SOLOPOS.COM - Jenazah Haryanto, 54, dievakuasi dari mobil Toyota Fortuner di halaman The Sunan Hotel Solo, Rabu (6/7/2022) siang. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Seorang laki-laki yang bekerja sebagai sopir atau driver, Haryanto, 54, ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia di dalam mobil di halaman parkir The Sunan Hotel Solo, Rabu (6/7/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.

Laki-laki kelahiran Sukoharjo itu merupakan warga Duren Sawit RT 012/RW 011 Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim). Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, melalui Kapolsek Laweyan, AKP Galuh Pandu Pandega, mengatakan saat ditemukan oleh rekannya sesama driver, korban sudah tidak bernyawa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saksi 1 yang merupakan rekan sesama driver, ditelepon oleh saksi 4 bahwa pagi ini akan kembali ke Bogor. Saksi 1 menuju parkiran untuk mengambil mobil, dan memberi tahu korban bahwa pagi ini akan kembali ke Bogor. Tapi sampai di parkiran, saksi 1 melihat korban di dalam mobil, dipanggil tak menyahut,” jelas dia.

Ekspedisi Mudik 2024

Sejurus kemudian, Pandu menjelaskan saksi 1 membuka pintu mobil dan mencoba membangunkan sopir yang ditemukan meninggal dunia di halaman Hotel Sunan Solo itu. Tapi apa yang dia lakukan tidak mendapatkan tanggapan dari korban.

“Saksi 1 lalu masuk ke hotel untuk memanggil atasannya, dan bertemu saksi 2 dan 3. Mereka lalu bersama-sama mendatangi korban,” terang dia.

Baca Juga: Jembatan Jurug B Nantinya Gunakan Struktur Baru, Diklaim Lebih Kuat

Beredar di Medsos

Saat itu saksi 2 sempat mengecek nadi korban apakah masih berdenyut atau tidak. Sedangkan saksi 3 menelepon saksi 4 dan memberi tahu bahwa korban sudah meninggal dunia. Sejurus kemudian mereka melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Solo.

Sementara jenazah sudah dievakuasi ke RSUD dr Moewardi. Pandu menjelaskan sopir itu meninggal dunia di dalam mobil Toyota Fortuner warna hitam berpelat nomor B1534 SLQ di halaman Hotel Sunan Solo. Video kejadian ditemukannya korban meninggal dunia di mobil itu pun beredar di media sosial.

“Penyebab kematian masih dicek petugas rumah sakit,” terang dia. Namun Pandu menegaskan tidak ada tanda-tanda kekerasan atau sesuatu yang mencurigakan di tubuh korban.

Baca Juga: Harga Tanah di Solo Capai Rp65 Juta/M2, di Mana Lokasinya?

“Kayaknya karena sakit sih, karena sudah sepuh, kelahiran 1968. Berarti usia 50 tahun ke atas ya. Tapi untuk pastinya kami masih menunggu dari rumah sakit. Apakah karena jantung atau apa,”sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya