SOLOPOS.COM - Truk tangki terperosok parit di jalan Sragen-Balong, tikungan Dukuh Jobin, Desa Jetis, Sambirejo, Sragen, Minggu (31/5/2020). (Istimewa/Sumiyarno)

Solopos.com, SRAGEN -- Truk tangki pengangkut air terguling di jalan Sragen-Balong, tepatnya di tikungan Dukuh Jobin, RT 18 Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen, Minggu (31/5/2020).

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu, namun truk tangki pengangkut air itu mengalami kerusakan cukup parah. Truk itu ringsek akibat terperosok di parit dengan kedalaman sekitar empat meter.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Solopos.com, kecelakaan tunggal truk tangki pengangkut air terguling di Sambirejo, Sragen, itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB.

5 Pasien Covid-19 Sembuh di Wonogiri Disambut Bupati, Pulang Bawa Uang Rp3 Juta Plus Sembako

Pada saat itu, truk tangki jenis Isuzu Elf yang dikemudikan Yoga melaju dari arah Balong menuju Sragen. Yoga ditemani seorang wanita yang duduk kursi penumpang depan samping pengemudi.

Warga Kecamatan Tangen, Sragen, itu baru saja mengambil air bersih dari mata air Gumeng, Jenawi. Mata air tersebut berada di lereng Gunung Lawu sebelah utara.

Diduga karena Yoga mengantuk saat melintas di Sambirejo, Sragen, truk tangki itu terguling dan terperosok ke parit di dekat persawahan. Kedalaman parit itu sekitar empat meter dari permukaan jalan.

Mengkhawatirkan, 13 Orang Reaktif saat Rapid Test di Pasar Tradisional Kota Solo

“Saya tidak tahu apakah saat itu truk tangki itu melaju dengan kecepatan tinggi atau tidak. Tapi umumnya truk tangki yang lewat jalan itu biasa melaju dengan kecepatan tinggi,” jelas Kepala Desa Jetis, Sumiyarno, kepada Solopos.com, Minggu.

Luka Ringan

Sumiyarno menduga sopir truk tangki itu mengantuk saat melewati tikungan. Sumiyarno juga menduga sopir sempat banting setir ke kiri sampai akhirnya truk terguling dan jatuh dekat sawah.

Truk tangki yang terguling di wilayah Kalijambe, Sragen, itu ringsek di sana-sini setelah terguling. Beruntung sopir dan penumpangnya hanya mengalami luka ringan.

Tambah 1! Rapid Test Massal di Pasar dan Swalayan Sukoharjo: 6 Orang Reaktif

Proses evakuasi truk tangki dari kedalaman sekitar empat meter itu berlangsung selama hampir dua jam. Pada Minggu siang, truk tangki itu sudah berhasil dievakuasi dari parit.

“Tidak ada korban jiwa, sopir dan penumpang hanya luka ringan namun tidak sampai dibawa ke rumah sakit,” papar Sumiyarno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya