SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona (freepik)

Solopos.com, WONOGIRI -- Pihak Rumah Sakit atau RS Amal Sehat Wonogiri memastikan seorang sopir dan perawat pengantar suspect corona Wonogiri ke RSUD Moewardi Solo, dikarantina. Kedua orang tersebut dikarantina karena pernah terkena kontak langsung dengan pasien yang kini dirujuk ke Solo itu.

Pernyataan ini menanggapi beredarnya kabar yang menyebut 30 orang dirumahkan akibat terkena kontak dengan pasien suspect corona. Humas RS, Imawan, mengatakan RS tersebut hanya mengkarantina dua orang, yakni sopir dan perawat pengantar pasien suspect corona yang dirujuk ke RS Moewardi Solo.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

"Untuk yang lain masih kami dalami, apakah sudah ada karyawan rumah sakit atau orang lain yang sudah kontak langsung saat di Instalasi Gawat Darurat [IGD]," kata dia kepada Solopos.com, Sabtu (14/3/2020).

Ini Alasan 1 Suspect Corona Wonogiri Dirujuk ke RS Moewardi Solo

Sebelumnya, RS Amal Sehat Wonogiri menerima pasien suspect virus corona atau Covid-19, pada Sabtu (13/3/2020) pagi. Pasien berjenis kelamin perempuan berumur 43 tahun.

Direktur RS Amal Sehat mengatakan setelah diperiksa, pasien suspect corona Wonogiri itu dirujuk ke Rumah Sakit Moewardi Solo untuk pemeriksaan lebih lanjut. Tindakan tersebut dilakukan sesuai protokol dan intruksi dari pemerintah.

Mengenai kabar bahwa ada pasien yang meninggal di RS tersebut, hal itu tidak benar. “Hingga saat ini rumah sakit kami tidak merawat pasien suspect corona. Karena sudah dirujuk ke RS. Moewardi,” kata dia kepada wartawan, Sabtu (14/3/2020).

1 Pasien Suspect Corona di RSUD Dr. Moewardi dari Wonogiri

Dengan demikian RS Amal Sehat hanya memastikan dua orang yang dikarantina, yaitu sopir dan perawat pengantar suspect corona asal Wonogiri.

Pasien di RSUD Moewardi

Menanggapi kejadian tersebut, rumah sakit telah melaporkan kejadian dan berkoordinasi langsung dengan Dinas Kesehatan Wonogiri. Bupati Wonogiri, Joko Sutopo (Jekek), mengatakan dia telah memerintahkan Direktur RSUD Wonogiri untuk memonitoring pihak yang bersangkutan.

“Kami sudah mempersiapkan 23 ruangan isolasi. Pada prinsipnya, Wonogiri sudah melakukan persiapan untuk menindaklanjuti kondisi atau kejadian yang tidak diinginkan,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (14/3/2020).

Solo Semi Lockdown, Prosesi Ibadah akan Disederhanakan

Sebelumnya diberitakan Solopos.com, salah satu pasien suspect virus corona di RSUD Dr. Moewardi Solo berasal dari Wonogiri, Jawa Tengah (Jateng). Pasien dari Wonogiri tersebut diduga merupakan rekan dari pasien positif corona yang telah meninggal pada Rabu (11/3/2020) lalu.

Jika sopir dan perawat pengantar suspect corona Wonogiri dikarantina di Wonogiri, sang pasien kini diisolasi di RSUD Dr. Moewardi bersama dua pasien lainnya.

Cawawali Pendamping Gibran Di Pilkada Solo 2020 Cucu PB XII?

"Yang satu adalah dari Wonogiri ikut acara sama seminar di Bogor," ujar Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo kepada awak media, Sabtu (14/3/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya