SOLOPOS.COM - Ilustrasi mobil jip. (Reuters)

Solopos.com, JOGJA – Insiden jip Lava Tour Merapi terjungkal hingga menyebabkan penumpang terhempas cukup menghebohkan publik. Kejadian tragis itu terekam dalam video viral yang beredar di media sosial.

Akibat insiden tersebut, sopir jip yang terjungkal dalam wisata Lava Tour Merapi dihukum selama sebulan. Dia diberi sanksi tidak boleh mengemudikan jip selama sebulan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dikabarkan Harian Jogja, Minggu (9/3/2020), insiden jip terjungkal terjadi pekan lalu. Sekretaris Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merapi (AJWLM) Heribertus Indiantara mengakui peristiwa itu terjadi di sebuah trayek Lava Tour Merapi, tepatnya di deket objek wisata Jogja The Lost World, Dusun Petung, Desa Kepuharjo, Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

5 Santri dan 1 Kiai di Grobogan Meninggal Tenggelam di Lubang Bekas Galian C

Salah satu jip dalam rombongan yang berada di depan berhenti sesaat untuk mengambil gambar. Jip itu ditumpangi lima orang termasuk sopir. Tiga penumpang berdiri dan seorang lainnya duduk di samping sopir.

Penumpang Terjungkal

Saat hendak meneruskan perjalanan, sopir langsung tancap gas sehingga roda jip bagian depan terangkat. Nahas, penumpang yang berdiri di pojok kiri belakang terjungkal.

Benturan keras membuat dia tergeletak di jalanan trayek Lava Tour Merapi. Peristiwa itu terjadi karena tidak ada aba-aba dari sopir. Padahal si penumpang hanya berpegangan dengan satu tangan.

Hanya ada satu penumpang yang jatuh terjungkal akibat insiden tersebut. Sementara dua penumpang lain di jip itu bergeming.

Tangkapan layar video insiden penumpang terjatuh dari jip Lava Tour Merapi pekan lalu. (Istimewa)
Tangkapan layar video insiden penumpang terjatuh dari jip Lava Tour Merapi pekan lalu. (Istimewa)

Selamat! Kalista Iskandar Juara IV Puteri Indonesia 2020

Ketua Komunitas AJWLM yang mendengar insiden tersebut langsung mengecek dan melihat kondisi penumpang. Beruntung dia tidak mengalami luka parah, sehingga bisa melanjutkan perjalanan menyusuri trayek.

Kepala Dispar Sleman, Sudarningsih alias Ning, mengatakan setelah insiden itu jip ditahan dan komunitas melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sleman. Sang sopir yang ceroboh dihukum selama satu bulan tidak boleh mengemudikan jip dan mendapatkan pengawasan dari komunitas dan AJWLM.

“Artinya enggak ada penghasilan selama satu bulan meskipun setiap hari dia harus berangkat ke basecamp,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya