SOLOPOS.COM - Polisi memeriksa kondisi bus yang mengalami kecelakaan di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya - Mojokerto, Senin (15/6/2022). (Antara/HO Sat PJR Polda Jatim)

Solopos.com, SURABAYA — Kecelakaan maut yang melibatkan bus PO Ardiansyah di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) pada Senin (16/5/2022) menimbulkan keprihatinan bersama. Dalam kecelakaan itu, 14 orang yang pulang dari kegiatan wisata meninggal.

Polisi masih terus menyelidiki kasus kecelakaan dengan 14 korban jiwa ini. Hasil pemeriksaan terbaru mengungkapkan bahwa tes urine menunjukkan sopir bus PO Ardiansyah, Ade Firmansyah, positif mengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kemarin kami dalami keterangan dari pengemudi, ternyata ada indikasi yang bersangkutan menggunakan sabu-sabu. Itu dari hasil tes urine sementara yang dilakukan terhadap pengemudi,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur Kombes Polisi Latif Usman, Selasa (17/5/2022).

Ditlantas Polda Jatim hari ini mengambil sampel darah sopir bus PO Ardiansyah untuk dikirim ke laboratorium forensik guna memastikan kandungan obat terlarang yang dikonsumsi sopir itu.

Baca Juga: Polisi: Kecelakaan Maut di Tol Surabaya Diduga karena Sopir Bus Ngantuk

Polda Jatim juga tengah mendalami tempat sopir PO Ardiansyah menggunakan narkoba jenis sabu-sabu tersebut.

“Inilah yang kami dalami. Kami serahkan ke reskrim atau resnarkoba untuk mendalami. Dia memakai di mana dan kapan penggunaannya,” ujarnya.

“Kan ada waktu-waktu selama perjalanan di Surabaya, di Wonosobo sampai Yogyakarta ini. Ada sempat dia berhenti dan ada satu jam dia tidak ikut acara di Dieng, yaitu satu jam di tempat makan. Apakah itu,” katanya.

Baca Juga: Berikut Identitas Korban Meninggal Dunia dan Luka-Luka di Tol Surabaya

Menurut ia, sopir bus PO Ardiansyah yang kecelakaan di Tol Sumo tidak mengakui telah menggunakan narkoba jenis sabu-sabu. Namun, dari hasil tes urine yang bersangkutan positif menggunakan sabu-sabu.

“Kalau sopir kan enggak mengakui. Kalau ini kan hasil dari tes urine sementara,” katanya.

Sebelumnya, Bus PO Ardiansyah bernomor polisi S 7322 UW mengalami kecelakaan di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya – Mojokerto, Senin (16/5) pagi pukul 06.15 WIB dan mengakibatkan 14 orang meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya