SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarang–Demonstrasi yang dilakukan puluhan sopir bus dari arah barat seperti Sukorejo dan Limpung, Senin (1/3) menyebabkan penumpang merasa ditelantarkan karena diturunkan di luar Terminal Mangkang, Semarang.

Mestiyah, 50, warga Limpung, yang hendak ke Terminal Terboyo saat ditemui di Semarang, Senin, mengaku harus turun hingga tiga kali untuk menuju terminal yang dituju sehingga ongkos yang dikeluarkan semakin banyak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tadi dari Limpung, turun di Weleri, sekarang turun lagi di Terminal Mangkang. Padahal biasanya langsung turun di Terminal Terboyo. Kalau seperti ini, harus keluar uang banyak,” kata Mestiyah yang sehari-hari sebagai pedagang kelontong yang saat itu membawa barang dagangannya.

Keluhan sama juga disampaikan Suprapto, 47, warga Jakarta yang hendak menuju Solo. Ia mengaku, jengkel dengan aksi menurunkan penumpang di luar Terminal Mangkang dan di luar kebiasaan tersebut.

“Saya baru pertama kali ke sini. Saya diberi tahu kalau nanti, saya turun di Kaligawe (Terminal Terboyo, red.) setelah itu naik bus arah Solo. Nah, sekarang, saya tidak tahu harus kemana. Kaligawe saja saya tidak tahu. Ini namanya menyengsarakan orang banyak,” katanya kesal.

Setelah bus menurunkan penumpang di luar Terminal Mangkang, awak bus tersebut kemudian melakukan aksi demonstrasi ke Balaikota Semarang. Mereka menuntut agar bus tidak berhenti di Terminal Mangkang seperti aturan yang ada. Akan tetapi, masuk ke Terminal Mangkang dan dapat melanjutkan ke Terminal Terboyo.

Setelah berdialog dengan pihak Pemkot Semarang disepakati bus jurusan Sukorejo-Semarang dan Limpung-Semarang tersebut sementara tetap diizinkan beroperasi sampai Terminal Terboyo hingga keluar keputusan dari Walikota Semarang Sukawi Sutarip.

ant/rei

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya