SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksin corona. (Freepik)

Solopos.com, SRAGEN – Seorang sopir bus antarkota antarprovinsi alias AKAP asal Masaran, Sragen, terkonfirmasi positif terjangkit Covid-19. Dia diketahui terinfeksi virus corona setelah melewati uji swab di Solo Baru, Sukoharjo, dan hasilnya keluar Sabtu (13/6/2020).

Sopir berinisial W, 63, saat ini menjalani karantina di Technopark Ganesha Sukowati Sragen. Dengan bertambahnya satu kasus tersebut, angka kasus positif di Sragen menjadi 47 orang.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Leher Pemuda Tewas Tersayat Benang Layangan di Mojosongo Solo Ternyata Terjerat 2 Senar Bening 

Perinciannya 29 orang sembuh, satu meninggal, empat dirawat di rumah sakit (RS), dan 13 orang berstatus orang tanpa genjala (OTG).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto, saat dihubungi Solopos.com, Minggu (14/6/2020), membenarkan tambahan kasus psoitif Covid-19 dari sopir bus AKAP. Dia mengatakan tim DKK terjun melakukan tracing pada Minggu siang. Selain itu, Hargiyanto mengatakan tim DKK juga masih mengumpulkan data terkait satu tambahan kasus positif baru itu.

Guru Besar UNS Solo: Kasus Covid-19 di Soloraya Terkendali, Layak Mulai New Normal 

“Sekarang yang bersangkutan sudah masuk di tempat karantina mandiri yang disediakan Pemkab Sragen di Technopark Sragen. Yang bersangkutan diketahui positif setelah menjalani uji swab di Solo Baru,” ujarnya.

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari DKK Sragen, pria itu diketahui positif Covid-19 saat mencari surat kesehatan sebagai syarat untuk bekerja sebagai sopir di sebuah agen bus AKAP. Sopir berinisial W tersebut ikut swab test bersama tujuh orang lainnya.

Air Mata Heni, Buruh Tyfountex Sukoharjo yang Dirumahkan 

Sebelumnya, ada tambahan enam kasus positif Covid-19 di Sragen setelah Pemkab Sragen mengambil kebijakan new normal sejak Rabu (10/6/2020).

Kebijakan new normal baru berjalan empat hari per Sabtu (13/6/2020), angka kasus positif Covid-19 bertambah enam kasus dan per Minggu bertambah satu kasus sehingga total menjadi 47 kasus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya