Sophia Latjuba Kritik Pedas Pengguna Kendaraan Tak Tertib

Sophia Latjuba mengkritik pengguna sepeda motor yang sering melanggar tata tertib lalu lintas.

Solopos.com, SOLO – Artis cantik Sophia Latjuba baru-baru ini menyampaikan kekecewaanya kepada pengendara sepeda motor yang sering melanggar tata tertib lalu lintas. Melalui akun Instagramnya, ia mengunggah video seorang pengendara yang melawan arus.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Lalu lintas di Jalan Pejaten Barat tadi dari Warung Buncit menuju Ampera. Saya masih nggak habis pikir dengan mayoritas pengendara motor di Jakarta. Dan ini hanya sebuah contoh kecil dari kegilaan yang terjadi setiap hari,” tulis Sophia, Kamis (22/9/2016).

Kekasih Ariel Noah ini bahkan menyebut para pengendara motor “nakal” telah putus urat malunya lantaran hanya memilikirkan dirinya sendiri tanpa memikirkan keselamatan  orang lain hanya demi menghindari macet.

“Apa nggak malu nyetir seperti ini? Apa nggak malu berkendara secara egois dan merugikan orang lain? Apa nggak malu cuma bisa disiplin kalau ada polisi? Mungkin memang urat malunya sudah putus,” tulis ibu dua anak itu.

Shopia Latjuba pun meminta agar pengendara sepeda motor “nakal” segera mengubah perilaku buruk di jalan raya. “Tapi masa iya sih budaya kita menghalalkan secara cara buat kepuasan kita sendiri? Bukannya kita bangsa gotong-royong, saling membantu dan mendahulukan orang lain? Come on people, kita bisa lebih baik dari ini! Kota ini sudah memberimu nafkah, marilah kita jaga dan bangun sama2,” lanjutnya.

Shopia mengaku sering menggunakan sepeda motor, tapi ia tak pernah melakukan hal yang justru membahayakan dirinya sendiri dan orang lain. Semacet apapun jalanan Ibu Kota, Shopia akan tetap mematuhi peraturan.

“Dan buat Anda2 yg berkomentar “makanya coba naik motor” saya punya berita untuk Anda: hampir tiap hari saya naik motor. Tapi saya menolak untuk berkendara seperti itu, semacet apapun jalanannya. #jakarta #motor #mobil #lalulintasjakarta #lalulintas #anarki #perbaikimental,” lanjutnya.