SOLOPOS.COM - Petenis nomor satu dunia WTA, Serena Williams, berpose dengan trofi Sony Open yang diriahnya setelah menaklukan Maria Sharapova di Key Biscayne, Florida, Sabtu (30/3/2013) waktu setempat. JIBI/SOLOPOS/Reuters

Petenis nomor satu dunia WTA, Serena Williams, berpose dengan trofi Sony Open yang diriahnya setelah menaklukan Maria Sharapova di Key Biscayne, Florida, Sabtu (30/3/2013) waktu setempat. JIBI/SOLOPOS/Reuters

MIAMI—Petenis nomor satu dunia, Serena Williams, berhasil bangkit dari ketertinggalan untuk mengandaskan Maria Sharapova dengan skor 4-6, 6-3, 6-0 di partai pamungkas Sony Open 2013 di Miami, Minggu (31/3).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hasil di laga ini, semakin mengonfirmasi dominasi Serena di hadapan Sharapova yang menjadi rival terdekatnya saat ini. Petenis Amerika Serikat (AS) tersebut sekaligus bergabung dengan tiga petenis lainnya yang mencatatkan rekor memenangi gelar di Miami sebanyak enam kali, termasuk Martina Navratilova, Chris Evert dan Steffi Graf.

“Saya akhirnya mencatat beberapa rekor. Sangat suka ini, sangat keren. Saya tak bisa lihat menggapainya bersama Margaret Court atau Steffi atau siapa pun. Saya sangat gembira akhirnya memiliki sesuatu hal yang bagus, sangat menarik,” beber Serena seperti dilansir Reuters.

“Maria turun dengan permainan terbaik selama yang pernah saya saksikan dan saya pikir pergerakannya menakjubkan dan dia menekan dengan beberapa pukulan winner dari berbagai arah. Bagaimana saya mengakhirinya dengan kemenangan ketika saya sebenarnya tidak dalam permainan terbaik?” tuturnya.

Sharapova kalah dalam 11 pertemuan terakhir dan tidak pernah mampu mengalahkan sang rival sejak dua kemenangan di 2004. Sakit hatinya semakin perih karena lima kegagalan Sharapova di hadapan Serena dibukukan dalam babak final di Miami.

“Saya punya peluang. Ada alasan mengapa saya tidak menang di laga ini hari ini,” beber petenis nomor dua dunia asal Rusia tersebut.

“Selangkah di jalur yang benar dan tidak ada keraguan jika kami akan saling bertanding beberapa kali lagi. Tidak diragukan saya akan mampu mengalahkannya,” urai Sharapova.

Sharapova menyuguhkan permainan terbaik di set pembuka. Petenis yang baru saja menyabet gelar bergengsi di Indiana Wells pada awal Maret menggempur Serena secara maraton pada game ketiga. Upaya Sharapova menuai hasil. Dirinya mampu unggul 3-2 lewat sebuah backhand menakutkan yang tak mampu dikembalikan Serena dengan sempurna.

Meski begitu, kecemerlangan Sharapova bisa diredam lawannya pada dua set terakhir. Serena bangkit dari kekalahan di set pertama untuk menyegel kemenangan di laga pamungkas ini. Alhasil, kolektor 15 gelar grand slam tersebut mampu mencapai titel keenamnya di Miami.

Keberhasilan membawa pulang trofi plus masuk dalam buku pemecah rekor di Miami tentu memberi rasa kebanggaan bagi Serena. Namun petenis berambut keriwil ini mengaku cukup kecewa dengan penampilannya kali ini.

“Salah satu hal yang perlu saya katakan [setelah pertandingan] saya perlu rekaman pertandingan ini jadi sata bisa pulang dan mempelajarinya dan berlatih lalu mencoba lebih baik.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya