Solopos.com, SOLO – Sony Mobile bakal bergabung dengan perusahaan Sony yang memproduksi televisi, kamera, dan perangkat elektronik lainnya. Nantinya, perusahaan ini akan menjadi unik khusus yang diberi nama Electronics Products and Solutions.
Dikabarkan GSM Arena, Jumat (29/3/2019), perusahaan itu hadir sebagai langkah meningkatkan sinergi antara berbagai lini di Sony Electronics. Selama ini, lini Xperia telah bekerja sama dengan divisi televisi dan kamera, khususnya pada flagship Xperia 1.
Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo
Selama ini, Sony Mobile telah berusaha maksimal menjual sekitar 13,5 juta unit smartphone pada 2017. Jumlah itu diprediksi menurun pada 2018 dengan penjualan sekitar tujuh juta unit smartphone. Penurunan ini membuat Sony Mobile mengalami kerugian mencapai US$913 juta dalam empat tahun terakhir.
Sementara lini televisi dan audio dari Sony menghasilkan laba sekitar US$714 juta dan kamera sebesar US$804 juta dalam periode yang sama. Itulah sebabnya Sony Mobile digabungkan dengan unit produksi televisi dan kamera untuk meminimalkan kerugian.
Sony menargetkan pemangkasan biaya produksi hingga 50 persen untuk produk smartphone. Sony yakin ponsel Xperia bakal menghasilkan laba paling cepat pada 2021. Smartphone andalan ini bekerja dengan dukungan teknologi 5G. Mantan CEO Sony, Kaz Hirai, yang baru saja mundur, mengatakan, menjaga produksi smartphone adalah langkah strategis untuk menambah keuntungan.