Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kali ini untuk memperkuat varian Sony Cyber-shot, pekan ini diluncurkan kamera digital kompak seri ke-12, yakni DSC-RX100. Kamera berbodi aluminium ini memiliki lensa Carl Zeiss Vario-Sonnar T dengan rentang pembesaran optikal 3.6 kali. Berbeda dengan kamera point-and-shoot biasa, bukaan F1.8 yang luas memungkinkan lebih banyak cahaya untuk melengkapi daya pemecahan sensor Exmor CMOS tipe 1.0 yang besar. Panjang tele mencapai 4.9, panjang fokus 10,4 hingga 37,1 milimeter.
Pada inti kamera terdapat sensor Exmor CMOS tipe 1.0 dengan resolusi efektif 20.2 megapiksel. Sensor memiliki area sekitar empat kali lebih besar dari imager tipe 1/2.3 pada kamera point-and-shoot biasa. Dengan begitu, kamera ini mampu menangkap jauh lebih banyak cahaya dibandingkan dengan kamera sensor rendah.
Kamera saku itu dilengkapi baterai isi ulang NP-BX1 tipe X yang hemat energi. Dengan begitu, pengambilan foto dilakukan hingga 330 kali atau pengambilan video AVCHD 80 menit dalam sekali isi ulang.
Sony selama ini memiliki divisi khusus untuk kamera digital kompak bernama Cyber-shot. Product Manager Cyber-shot PT Sony Indonesia Irfan Rinaldi mengatakan perusahaan hendak mengisi kekosongan pasar kamera digital untuk kalangan profesional. Sasaran pasar ini dinilai masih besar. Strategi perusahaan untuk bermain di pasar premium diterapkan ketika banyak pemain kamera digital bermain di pasar menengah ke bawah. Mereka biasanya mengenakan harga jual Rp1,3 juta. “Kami mencoba dongkrak pasar kamera digital kompak dengan cara masuk ke pasar premium di negara berkembang,” kata Irfan.