SOLOPOS.COM - Presdir Solopos Group Arif Budisusilo (dua dari kanan) menyerahkan paket sembako didampingi perwakilan mitra kepada pimpinan Ponpes Daarul Muthola’ah Kiai Mohammad Wiyanto atau Gus Yayan saat baksos di ponpes yang terletak di wilayah Kalijambe, Sragen, Senin (14/9/2020). (Solopos/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Suara rebana dengan lantunan selawat badar menggema begitu rombongan Presiden Direktur (Presdir) Solopos Group, Arif Budisusilo, tiba di Pondok Pesantren (Ponpes) dan Rumah Asuh Daarul Muthola’ah Sragen, Senin (14/9/2020).

Sebanyak 55 orang santri bersama sejumlah ustaz dan ustazah menyambut rombongan Solopos Group di pelataran ponpes yang terletak di Dukuh Kaliyoso RT 002/RW001, Desa Jetis Karangpung, Kecamatan Kalijambe, Kabuparen Sragen, Jawa Tengah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pimpinan Solopos Group didampingi perwakilan mitra dari Perum Bulog Subdivre III Surakarta, Djarum Foundation, Intra Minuman Jahe, dan Sharp sengaja berkunjung ke ponpes tersebut untuk berbagi dan bersilaturahmi yang dikemas dalam bentuk bakti sosial (baksos). Kegiatan baksos itu sebagai rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Solopos Group yang puncaknya pada 19 September 2020 mendatang.

Di Lereng Merapi Daerah Klaten Ini Dilarang Teriak-Teriak Kalau Enggak Pengin Kesurupan

Ponpes tersebut dipilih karena pondok kecil yang menampung anak-anak dari keluarga tidak mampu. Ponpes pimpinan Kiai Mohammad Wiyanto atau Gus Yayan sudah berdiri 7-8 tahun lalu. Ponpes itu cukup sederhana.

Namun, di balik kesederhanaan itu ternyata menyimpan banyak mutiara berupa santri-santri yang salih-salihah dan ada yang mendapatkan beasiswa belajar di Universitas Al Azar Kairo.

"Kami bersama dengan teman-teman Solopos Group dan Bulog Surakarta, Djarum Foundation, serta mitra kerja lainnya datang untuk berbagi dan bersama mensyukuri kesempatan berkontribusi bagi para santri di ponpes ini. Meskipun kecil nilainya, intinya kami bisa berkontribusi dan bersilaturahmi di rumah pendidikan yang menyetak insan-insan bermanfaat bagi diri, keluarga, dan masyarakat luas," ujar Presdir Arif Budisusilo dalam kesempatan itu.

Produktif Meski Pandemi

Presdir Solopos Group yang akrab disapa Abe itu senang dengan disiplin protokol kesehatan dalam acara Sragen tersebut, mulai dari pemakaian masker, cuci tangan, dan jaga jarak. Abe berharap dengan taat protokol kesehatan tidak menjadi hambatan untuk terus beribadah dan beraktivitas secara produktif.

"Mudah-mudahan pademi Covid-19 bisa berlalu sehingga semua bisa beribadah dan beraktivitas dengan baik," katanya.

Kisah Unik Pria Trucuk Klaten yang Tinggal di Makam: Pernah Berjaya Jadi Dukun Togel

Perwakilan pejabat Perum Bulog Subdivre III Surakarta Nanang Hariyanto mengucapkan selamat HUT ke-23 bagi Solopos Group. Nanang senang bisa turut serta mendukung baksos Solopos Group. Ia berharap kerja sama mitra akan terus terjalin dalam setiap kegiatan Solopos Group bersama masyarakat.

Dalam kesempatan itu, banyak santri yang menampilkan bakat seni yang mereka miliki, mulai dari hadrah, seni bela diri, musikalisasi puisi, tari zombie, dan seterusnya. Para santri di Sragen itu juga membaca Koran Solopos secara bersama-sama seperti aktivitas Ayo Membaca Bersama Solopos yang biasa diadakan di sekolah-sekolah.

Ada empat santri yang berani maju ke depan seraya menyampaikan ulang apa yang dibaca di depan publik. Mereka pun mendapat apresiasi dari Solopos Group atas keberanian mereka.

"Selama 7-8 tahun ini, kami berusaha istiqomah dan konsisten untuk menyetak generasi yang paham tentang ilmu agama dan memiliki keterampilan hidup supaya saat terjun ke masyarakat tidak menjadi beban lingkungannya. Kami menggunakan kurikulum ulumul Quran, tahfid Quran, dan ilmu agama," ujar Gus Yayan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya