SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Hujan deras yang mengguyur wilayah Soloraya dan sekitarnya sempat membuat tinggi muka air (TMA) Sungai Bengawan Solo hampir menyentuh batas bawah siaga kuning, Jumat (18/1/2019) dini hari.

Koordinator Sukarelawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) Kelurahan Kampung Sewu, Kecamatan Jebres, Solo, Budi Utomo, mengatakan kenaikan air tampak sejak Kamis (17/1/2019) malam. Sekitar pukul 21.30 WIB, TMA di Pos Jurug berada di level 5,79 meter naik perlahan menjadi 6,70 meter pukul 22.20 WIB. Kemudian pada Jumat pukul 02.00 WIB ketinggiannya kembali naik menjadi 7,41 meter.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Top levelnya Jumat pukul 03.00 sekitar 7,45 meter,” kata dia, kepada Solopos.com, Jumat.

Budi mengatakan pada Kamis sekitar pukul 17.00, TMA di Jurug masih di kisaran dua meter di bawah siaga hijau. Sehingga, kenaikan air berlangsung selama empat jam pascahujan deras yang berlangsung sore. “Infonya Klaten banjir Kamis malam itu,” ucap Budi.

Sementara pantauan di Kampung Putat, Kelurahan Sewu, air juga sempat berada di level siaga hijau pada pukul 02.00 yang berangsur turun sekitar pukul 06.00. “Hari ini masih siaga memperhatikan cuaca. Pengaruh terbesar kenaikan TMA adalah hujan dari Karanganyar dan Klaten,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya