SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO –– Sepuluh hotel berbintang menggeber diskon 20%-40% saat gelaran Soloraya Creative Expo (SCE) pada Rabu-Minggu (20-24/11/2013). Hal ini sebagai salah satu usaha untuk mengenalkan Solo kepada masyarakat luas.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Solo, Abdullah, mengatakan pihaknya sudah memberikan surat edaran pemberian diskon tersebut sekitar satu bulan yang lalu. Hal tersebut dilakukan karena selama ini okupansi hotel didominasi kegiatan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE), sekitar 80%. Oleh karena itu, dengan menyasar pengunjung SCE bisa mendongkrak okupansi hotel dari leasure.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Hal ini sebagai rangsangan supaya banyak yang datang ke SCE. Harapannya setelah mereka datang dan melihat Solo. Mereka teratrik untuk datang lagi pada tahun depan,” ungkap Abdullah saat ditemui wartawan di Benteng Vastenberg, Sabtu (16/11/2013).

Dia menuturkan belum mengetahui jumlah tamu, peserta atau pengunjung yang sudah melakukan reservasi. Hal ini karena reservasi dilakukan langsung di masing-masing hotel dan tidak melaporkan ke PHRI Solo. Hal yang sama juga diungkapkan Ketua Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Solo, Daryono. Menurut dia, anggota Asita akan memanfaatkan peluang melalui acara SCE.

“Hal ini merupakan peluang yang sangat bagus karena banyak orang yang datang ke Solo pada acara itu. Saya yakin untuk pemesanan akomodasi, seperti transportasi dan tempat menginap akan meningkat,” tutur Daryono.

Dia juga mengatakan pihaknya akan menawarkan paket wisata mengenai potensi Solo seperti budaya, kuliner dan belanja. Daryono tidak menargetkan jumlah pengunjung yang bisa diakomodir anggota Asita. Menurut dia, saat ini yang terpenting adalah banyak yang mengenal Solo dan ingin kembali ke Solo untuk menginap dengan rentang waktu yang lebih lama.

Sementara itu, Ketua Penyelenggara SCE, David R. Wijaya, mengatakan pameran tersebut akan diikuti sekitar 250 peserta yang sebagian berasal dari Soloraya. Produk yang dihadirkan pun berbagai macam, seperti handicraft, fashion, furniture, kuliner, dan budaya. Oleh karena itu, akan ada empat venue selama gelaran SCE berlangsung, yakni Benteng Vastenberg (handicraft, furniture, fashion dan budaya), Graha Wisata Niaga (perbankan, pembiayaan, dan percetakan), Diamond Solo Convention Center (kuliner) dan Solo Square (otomotif).

“Kami menyediakan empat shuttle bus untuk menghubungkan keempat venue tersebut. Oleh karena itu, pengunjung cukup membeli satu tiket dan bisa digunakan untuk mengunjungi semua venue dan gratis naik shuttle bus,” ujar David.

Pada gelaran tersebut David mengaku tidak menargetkan jumlah transaksi. Hal ini karena pihaknya ingin lebih mempromosikan produk yang ada di Soloraya. Apalagi biasanya transaksi dilakukan setelah pameran. Dia pun menuturkan akan membuat buku saku yang berisi profil peserta pameran untuk memudahkan investor yang ingin mengetahui potensi masing-masing UKM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya