Solo (Espos)--Sebagai upaya membantu korban erupsi Gunung Merapi dari sisi psikologis, Harian Umum SOLOPOS dan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menjalin kerja sama pelatihan trauma healing bagi relawan, baik yang berasal dari lingkup UMS maupun dari luar.
Penandatanganan nota kesepakatan kerja sama dilakukan Sabtu (13/11), antara Direktur Pemasaran dan Umum PT Aksara Solopos, Bambang Natur Rahadi dan Rektor UMS Prof Dr Bambang Setiaji MS, bertempat di Gedung Pasca Sarjana Fakultas Psikologi UMS.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ikut hadir dalam acara ini pimpinan UMS dan Fakultas Psikologi UMS serta Pemimpin Redaksi Y Bayu Widagdo.
Bambang Setiaji seusai penandatanganan kerjasama mengatakan dirinya gembira dengan kerjasama ini dan berharap agar kerjasama yang dilakukan bisa ditingkatkan.
“Kami berharap kerjasama ini bisa membantu saudara-saudara kita yang sedang ditimpa musibah karena erupsi Gunung Merapi,” kata Bambang Setiaji.
Senada, Bambang Natur Rahadi dari SOLOPOS menyambut baik kerja sama ini, seiring dengan banyaknya seruan bahwa sisi psikologis warga korban Gunung Merapi juga sangat memerlukan perhatian.
“Kami senang kerjasama ini dapat berlangsung, mengingat UMS selama ini cukup punya pengalaman bagaimana tahapan-tahapan penanganan krisis pascabencana,” ucap Bambang Natur.
Sementara Ketua Panitia Pelatihan Medy Sulistyanto menjelaskan pelatihan trauma healing kepada relawan sangat besar artinya, karena mereka diharapkan mampu menyembuhkan trauma psikis pengungsi atau korban Gunung Merapi. Proses penyembuhan dan terapi ini bisa dilakukan berkesinambungan hingga beberapa bulan mendatang.
“Dampak bencana letusan Gunung Merapi ini bagi anak-anak dan juga perempuan sangat besar. Ini yang akan coba kami tangani,” ujar Medy.
wrm
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
