Solopos.com, SOLO -- Sebanyak 30 peserta mengikuti Workshop Bahasa Jurnalistik bersama Solopos Institute via Zoom di Griya Solopos, Kecamatan Laweyan, Solo, Minggu (21/6/2020).
Manajer Solopos Institute, Sholahuddin, menjelaskan para peserta merupakan wartawan dari berbagai daerah di Indonesia. Wartawan ingin mendalami bahasa Indonesia dalam ranah jurnalistik.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
"Kami berbagi pengalaman tentang penggunaan bahasa Indonesia dalam jurnalistik kepada wartawan. Setiap hari mereka berkutat dengan jurnalistik tapi saya rasa perlu menambahkan kemampuan untuk menguasai bahasa jurnalistik," katanya kepada Solopos.com.
Diserang Pria Misterius, Wakapolres Karanganyar Kena Bacokan Sabit
Dia menjelaskan, Solopos Institute mengadakan pelatihan atau workshop melalui aplikasi Zoom selama pandemi Covid-19. Solopos Institute akan menggelar workshop mendongeng bagi guru, orang tua, dan orang yang tertarik dengan dunia dongeng, Minggu (28/6/2020).
Materi Workshop Bahasa Jurnalistik disampaikan oleh Redaktur Solopos.com, Rahmat Wibisono.
Dia menjelaskan bahasa Indonesia jurnalistik mengedepankan ekonomi kata dan kalimat namun harus mudah dimengerti oleh khalayak, memikat namun tetap mengikuti kaidah tata bahasa yang berlaku.
Tak Punya Surat Nikah, Status Kependudukan Keluarga Di Gudang Angker Jajar Solo Jadi Ruwet