SOLOPOS.COM - Koran Solopos edisi Jumat (17/1/2014)> (JIBI/Solopos/Anik Sulistyawati)

Solopos.com, SOLO–Pemkab Wonogiri memastikan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terlaksana. Untuk itu anggaran pembayaran premi sebesar Rp15 miliar telah ditetapkan dalam APBD 2014.

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Wonogiri, Haryono, kepada Espos, Kamis (16/1) menerangkan, dimasukkannya anggaran premi BPJS dalam APBD tersebut berawal dari rencana Pemda yang akan menerapkan BPJS Kesehatan pada 2014.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Demo, Pedagang Ngotot Pasar Harus Selesai 2014

Pedagang Pasar Ir. Soekarno Sukoharjo mewujudkan rencana mereka melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran, Kamis (16/1). Mereka berkukuh Pemkab harus menyelesaikan pembangunan pasar itu tahun ini.

Dalam aksi itu, mereka bahkan sempat mendesak Pemkab membuat pernyataan tertulis bahwa pembangunan pasar itu akan diselesaikan tahun ini. Namun pembicaraan antara kedua pihak tak menemui kata sepakat.

PNS Boyolali Ditariki Iuran

Kalangan pegawai negeri sipil (PNS) di Boyolali resah dengan adanya penarikan iuran minimal Rp100.000/orang oleh paguyuban PNS yang diduga digunakan sebagai dana pemenangan partai politik (parpol) tertentu.

Berdasarkan penelusuran Espos di lapangan, keresahan ini banyak disampaikan PNS dengan mengadu kepada anggota DPRD setempat. Bahkan sejumlah organisasi nonpemerintah di Boyolali kerap menerima laporan dan menemukan indikasi upaya penarikan dana kepada PNS sebagai dana pemenangan parpol tertentu.

Ratusan Itik di Giriwoyo Positif AI

Sebanyak 282 ekor itik milik seorang peternak di Desa/Kecamatan Giriwoyo, Wonogiri, mati dalam kurun waktu 10 hari. Itik-itik tersebut dipastikan positif terkena virus avian influenza (AI).

Informasi yang diperoleh Espos, Kamis (16/1), ratusan unggas itu milik Kaminudin, warga Dusun Damesan, Desa/Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri. Pada awal Januari ini, peternak tersebut mendatangkan sebanyak 1.520 ekor itik dari tiga lokasi. Yakni dari Baki, Sukoharjo sebanyak 420 ekor; Sragen sejumlah 1.000 ekor dan sisanya sebanyak 100 ekor berasal dari Kecamatan Wonogiri.

BPK Lamban, Kejari akan Pindahkan Audit ke BPKP

Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Solo memberi batas waktu bagi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jateng hingga akhir Januari untuk menyelesaikan audit kasus dugaan korupsi pembangunan pagar dan gapura Taman Sriwedari, Solo, 2008. Apabila hingga waktu yang telah ditetapkan audit tak kunjung dirampungkan, kejari akan memindahkan proses audit ke Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jateng.

Kasipidsus Kejari Solo, Erfan Suprapto, saat ditemui Espos di kompleks kantor Kejari Solo, Kamis (16/1), menyampaikan pihaknya telah menemui otoritas BPK untuk menanyakan perkembangan audit yang dipaparkan sejak delapan bulan lalu itu, belum lama ini.

Selamat Membaca..

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya