SOLOPOS.COM - Solopos Hari Ini Jumat (21/10/2016)

Solopos hari ini mengulas pernyataan Kapolri tentang ancaman serangan teroris di Tangerang .

Solopos.com, SOLO — Serangan terhadap tiga anggota Polsek Tangerang menjadi sinyal ancaman teror yang dilakukan pelaku tunggal atau lone wolf kian nyata. Sejak kasus teror Medan pada Agustus lalu, Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian mengingatkan adanya fenomena baru yaitu lone wolf dalam aksi terorisme.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sultan Aziansyah, 22, warga Lebak Wangi, Kelurahan Sepatan, Tangerang, menyerang polisi salah satunya Kapolsek Tangerang Kota Kompol Effendi di pos lalu lintas di Jl Perintis Kemerdekaan, Cikokol, Tangerang, Kamis pagi.

Pelaku tunggal beraksi tanpa jaringan sehingga sulit dideteksi. ”Diduga pelaku tunggal. Belum ada informasi terkait ada pihak-pihak lain. Kami belum bisa pastikan lebih lanjut apakah dia terkait jaringan. Belum bisa dipastikan [terkait] ISIS,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Boy Rafl i Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (20/10/2016).

Ulasan ini menjadi headline Harian Umum Solopos hari ini, Jumat (21/10/2016). Solopos hari ini juga mengulas fenomena kampung kembar di Jakarta Timur, himbauan agar guru SD tak sekolahkan anak di swasta, hingga analisisi dua tahun pemerintahan Jokowi-JK.

Simak cuplikan kabar Harian Umum Solopos hari ini, Jumat, 21 Oktober 2016;

DINAMIKA DUNIA PENDIDIKAN : Guru SD Diimbau Tak Sekolahkan Anak di Swasta

Sejumlah guru SD negeri di Purwantoro, Wonogiri, yang menyekolahkan anak mereka di SD swasta mengaku bingung setelah UPT Dinas Pendidikan (Disdik) Purwantoro mengeluarkan imbauan agar menyekolahkan anak di SD negeri.

Mereka khawatir jika tidak mengindahkan imbauan itu akan diberhentikan atau mendapat sanksi. Imbauan ditujukan kepada guru PNS maupun wiyata bakti (WB). Salah satu guru WB, WT, saat ditemui Espos di Purwantoro, Kamis (20/10/2016), mengatakan imbauan itu disampaikan Kepala UPT Disdik Purwantoro, Joko Suranto, Rabu (12/10/2016).  Menurut dia, UPT mengimbau agar para guru yang mengajar di SD negeri di Purwantoro menyekolahkan anak ke SD negeri.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

KAMPUNG KEMBAR : Ada yang Dikira Tuyul hingga Disebut Pacaran

Salah satu rukun warga (RW) di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur, disebut kampung kembar karena banyak warga kembar. Masih lekat dalam ingatan Pudjo Utomo, 49, dan Pudjo Wibowo, 49, kejadian lucu yang mereka alami puluhan tahun lalu. Dua pria kembar kelahiran 4 April 1967 itu kerap gundul saat masih kecil.

Utomo yang lahir tiga menit lebih dahulu dari Wibowo kala itu mengantarkan adiknya ke sungai tidak jauh dari rumah mereka di Gang 3 RW 003 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur untuk buang air besar.

”Tiba-tiba waktu sedang di jalan ada hansip sedang ronda, kami disentersenter dikira tuyul. Sampai-sampai hansip tersebut manggil orang kampung karena takut,” tutur Utomo saat ditemui di rumahnya, Rabu (19/10/2016)

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

KINERJA PEMERINTAH : Masa Krusial Jokowi-JK

Tahun ketiga pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Jusuf Kalla (JK) menjadi masa krusial terutama realisasi Nawacita yang dijanjikan Jokowi-JK.

Sejumlah kalangan menilai bidang ekonomi yang menjadi perhatian pemerintah selama dua tahun menunjukkan hasil yang cukup memuaskan. Namun, untuk bidang lain seperti hukum, politik dan keamanan, serta kesejahteraan masyarakat belum sepenuhnya sesuai janji Nawacita.

”Dua tahun Jokowi-JK, apresiasi masyarakat cukup signifi kan meski dapat tekanan fi skal. Kita ada terobosan tax amnesty tersukses di dunia yang mendapat apresiasi IMF,” kata Sekretaris Badan Latihan Pusat DPP PDIP Eva Kusuma Sundari, Rabu (19/10/2016) malam.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya