SOLOPOS.COM - Harian Solopos Edisi Sabtu (9/4/2022).

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menegaskan pengusaha wajib membayarkan tunjangan hari raya (THR) keagamaan paling lambat tujuh hari sebelum Idulfitri tahun ini. Namun, buruh mewaspadai ada upaya perusahaan mengemplang THR.

Ida beralasan kondisi perekonomian setelah pelandaian pandemi pada tahun ini relatif sudah kembali pulih. “Sehubungan dengan kondisi tersebut semestinya telah meningkatkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi hak-hak pekerja atau buruh termasuk membayar THR keagamaan tahun ini,” kata Ida, saat menggelar konferensi pers, Jumat (8/4/2022).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca juga: Ketua Serikat Buruh Karanganyar Beberkan Modus Perusahaan Akali THR

Keputusan itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) No. M/1/HK.04/IV2022 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun 2022 Bagi Pekerja atau Buruh di Perusahaan yang disahkan pada 6 April 2022. Ida mengatakan jenis pekerja yang mendapatkan hak THR tahun ini.

Di antaranya pekerja dengan perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT), pekerja dengan perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWTT), buruh harian, pekerja rumah tangga, pekerja outsourcing, dan tenaga honorer. “Jenis-jenis status pekerjaan ¡yang berhak atas THR yaitu pekerja PKWT, PKWTT, buruh harian, pekerja rumah tangga, outsourcing, tenaga honorer dan lain-lain.” kata dia.

Sesuai Peraturan Pemerintah (PP) No, 36/2021 tentang Pengupahan dan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) No. 6/2021 tentang THR Keagamaan Bagi Pekerja atau Buruh di Perusahaan, THR wajib dibayarkan paling lama tujuh hari sebelum hari raya keagamaan. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Sabtu (9/4/2022).

Jalan Ganjar-Anies dan Terpaan Tiga Periode

SEMARANG — Di tengah isu penundaan pemilu yang diembuskan para politikus pendukung Presiden Joko Widodo (Jakowi), dua kepala daerah mulai meniti panggung. Keduanya adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.

Mereka menjadi penceramah dalam rangkaian Salat Tarawih di Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ganjar dan Anies adalah dua kandidat potensial kontestan Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 dengan elektabilitas tertinggi selain Prabowo Subianto.

Kedatangan kedua tokoh yang berjaya versi hasil survei itu menarik perhatian, Kebetulan, Anies dan Ganjar merupakan alumni UGM. Selama menjadi mahasiswa, keduanya juga aktif dalam beberapa kegiatan kemahasiswaan. Ganjar lebih dahulu menyampaikan materi ceramahnya pada Rabu (6/4/2022).

Baca juga: Ceramah Ganjar di Masjid UGM Disambut Spanduk Solidaritas untuk Wadas

Dia kebagian memberikan ceramah dengan tema Menuju Efektivitas dan Efisiensi Birokrasi di Indonesia. Kedatangan Ganjar Pranowo di Masjid Kampus UGM itu disambut dengan bentangan spanduk kasus sengketa tambang di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo.

”Ini bukan pekerjaan pemerintah provinsi, ini pekerjaannya PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) yang membebaskan BPN (Badan Pertanahan Nasional) yang mengamankan polisi, yang mengerjakan di lapangan BBWSSO (Balai Besar Wilayah Sungai Serayu-Opak). Sebetulnya saya tidak punya otoritas di sini,” ucap Ganjar dalam ceramahnya.

Sedikitnya ada 20 orang mahasiswa dari berbagai kampus yang datang dan melakukan aksi secara spontan. Aksi tersebut dilakukan sebagai respons tema efisiensi birokrasi yang disampaikan Ganjar dalam ceramahnya. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Sabtu (9/4/2022).

Tahun Ini Posko Mudik Berkurang

SOLO — Dinas Perhubungan (Dishub) Solo akan mendirikan posko mudik atau rest area saat mudik Lebaran 2022 meski jumlahnya tak sebanyak tahun-tahun sebelumnya. Dishub juga menyinggung rencana pengambilan sampel acak pemudik untuk mengetahui apakah mereka sudah divaksin ataukah sebaliknya.

Ada satu rest area yang lokasinya sudah pasti. Hal tersebut disampaikan Kepala Dishub Solo Hari Prihatno. Dishub sementara ini hanya mempersiapkan satu rest area. Padahal, ada tiga rest area saat mudik 2019. Pengurangan dilakukan karena keterbatasan area. “Kami mempersiapkan satu pos istirahat. Tapi, dengan keterbatasan lokasi, enggak enam lagi,” jelas Hari saat diwawancara Solopos, di Stasiun Balapan, Kamis (7/4/2022).

Baca juga: Mudik Lebaran 2022: Dishub Solo Kurangi Rest Area, Dari 6 Jadi 1 Saja

Satu rest area tersebut rencananya didirikan di Jl. Ir. Sutami, Jurug, Jebres. Lokasi tersebut merupakan salah satu lokasi rest area pada tahun-tahun sebelumnya. Meski begitu, Hari menilai seharusnya ada rest area di semua perbatasan wilayah kota/kabupaten. Dishub akan meninjau lagi rencana pendirian rest area mudik 2022.

”Jurug itu kan yang masih ada areanya. Setiap perbatasan seharusnya ada, tapi kalau tidak memungkinkan, ya kami lihat dulu,” jelasnya. Pada 2017, Dishub menyiapkan enam rest area. Keenam rest area berlokasi di kawasan Jurug, Il. Ir. Sutami, Terminal Tirtonadi, Jl. Adisucipto, JL Bhayangkara, Tanjung Anom JL Yos Sudarso, dan Palang Joglo Kelurahan Kadipiro. Selengkapnya di halaman Soloraya Harian Solopos edisi Sabtu (9/4/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya