SOLOPOS.COM - Harian Umum Solopos edisi Rabu (10/6/2020).

Ulasan mengenai new normal di Soloraya menjadi sorotan utama di Harian Umum Solopos edisi hari ini.

Solopos.com, SOLO — Sebanyak empat kabupaten di Soloraya masuk zona kuning atau rendah penularan Covid-19. Empat kabupaten tersebut adalah Sragen, Karanganyar, Boyolali, dan Wonogiri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, menyampaikan Sragen masuk zona kuning itu wajar karena kasus positif di Sragen bukan kasus transmisi lokal melainkan kasus impor. Meski demikian, Yuni tetap waspada dan memastikan selama kenormalan baru atau new normal yang mulai diberlakukan Rabu (10/6/2020) ini tidak memunculkan klaster baru di Sragen.

Ulasan mengenai new normal di Soloraya itu menjadi headline di Harian Umum Solopos edisi hari ini, Rabu (10/6/2020). Berita itu bisa dibaca selengkapnya di: E-Paper Solopos.

Ekspedisi Mudik 2024

Selain itu, di halaman utama Harian Umum Solopos edisi hari ini juga terdapat kabar dari Pemkot Solo yang melakukan reposisi anggaran karena pandemi Covid-19.

Pemkot Solo Reposisi Anggaran hingga Empat Kali

Refocusing anggaran membuat pemerintah daerah (pemda) tidak bisa bergerak karena hanya melaksanakan pekerjaan rutin. Pemda harus pintarpintar mengatur anggaran karena pendapatan asli daerah (PAD) juga menurun karena pandemi Covid-19.

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bahkan sampai mereposisi anggaran hingga kali keempat. AnggaranPendapatan Belanja Daerah (APBD) 2020 Kota Solo disepakati senilai Rp2 triliun.

Simak secara lengkap di: E-Paper Solopos.

Sedangkan di halaman Soloraya, ada kabar dari pasien Covid-19 di Solo yang sudah diuji swab 11 kali namun tetap positif. Ada pula kabar dari kebakaran di Candi Elektronik Solo.

Uji Swab 11 Kali, Pasien Tetap Positif

Seorang pasien positif Covid-19 di Kota Solo sudah dirawat di rumah sakit selama lebih dari 40 hari, namun tak kunjung sembuh. Pasien pria asal Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan itu sudah menjalani uji swab 11 kali dan seluruhnya tetap menunjukkan hasil positif.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan pria berusia 63 tahun tersebut sudah menjadi pasien dalam pengawasan (PDP) sejak sebelum Ramadan.

Baca secara lengkap di: E-Paper Solopos.

Candi Elektronik Fokus Jualan Online

Pengelola Toko Candi Elektronik Solo bakal memfokuskan kegiatan penjualan secara online menyusul musibah kebakaran toko di Jl. Slamet Riyadi, Selasa (9/6/2020) dini hari, yang meludeskan seluruh dagangan.

Puluhan karyawan yang biasa beroperasi di toko akan ditempatkan di gudang Candi Elektronik yang berada di Baki, Sukoharjo. "Sementara operasional karyawan di gudang Baki, Sukoharjo. Jualan fokus online, pembeli di rumah saja. Planning toko setelah masalah selesai cari lokasi sementara. Untuk karyawan difokuskan ke gudang dulu," ujar CEO Toko Candi Elektronik, Adrian Ayat Santiko, Selasa (9/6/2020).

Simak selengkapnya di: E-Paper Solopos.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya