SOLOPOS.COM - Harian Umum Solopos edisi Jumat (17/7/2020).

Solopos.com, SOLO – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bakal mengusung putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, sebagai calon Wali Kota Solo 2020-2025. Pilkada pun dinilai telah selesai sekaligus peringatan bagi demokrasi Soloraya.

Kepastian itu didapat setelah Gibran menerima undangan untuk hadir dalam pengumuman rekomendasi di Kantor DPD PDIP Jawa Tengah, di Panti Marhaen, Kota Semarang, hari ini Jumat (17/7/2020).

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Selain Gibran, undangan juga ditujukan bai Teguh Prakosa yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo.
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan selain keduanya, undangan juga ditujukan untuk dirinya, Sekretaris, Bendahara, dan Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu.

"Pak Teguh menerima dua undangan, sebagai sekretaris dan sebagai pribadi alias bakal calon. Pak Purnomo [Achmad Purnomo] tidak menerima undangan. Dari situ, kelihatan siapa yang mendapatkan rekomendasi. Tapi, saya enggak tahu komposisi calon wali kota dan calon wakil wali kotanya yang mana," kata dia, dihubungi wartawan, Kamis (16/7/2020) sore.

Ekspedisi Mudik 2024

Berita selengkapnya mengenai Pilkada Solo dan ancaman terhadap demokrasi Soloraya bisa dibaca di Harian Umum Solopos edisi Jumat (17/7/2020). Selain itu, berita juga bisa dibaca di E-Paper Solopos.

Di halaman Berita Utama, kasus baru Covid-19 yang belum menunjukkan tanda-tanda penununan membikin orang memplesetkan singkatan PSBB dari Pembatasan Sosial Berskala Besar menjadi Pelonggaran Sosial Berskala Besar.

Hal itu menyusul DKI Jakarta yang kembali menyumbang jumlah kasus baru tertinggi di Indonesia saat berakhirnya PSBB Transisi Fase II. Pada Kamis (16/7/2020), kasus baru di DKI mencapai 312 kasus. Jumlah itu lebih tinggi ketimbang sebelumnya yakni Senin (13/7/2020) 281 kasus, Selasa (14/7/2020) 268 kasus, dan Rabu (15/7/2020) 260 kasus.

"Kalau PSBB transisi dilanjutkan malah menjadi pelonggaran sosial berskala besar, bukan lagi pembatasan sosial," kata Kepala Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas indonesia (UI), Tri Yunis Miko Wahyuono, Kamis.

Berita selengkapnya bisa dibaca di E-Paper Solopos.

Penutupan BTC

Di halaman Soloraya, ada berita dari Kota Solo soal klaster tahu kupat sampai ke BTC. Hal itu berimbas pada penutupan BTC selama sepekan mulai Kamis hingga Rabu oleh Pemkot Solo.

Penutupan itu menyusul temuan salah seorang karyawan pusat kulakan tekstil itu yang terkonfirmasi positif Covid-19. Selama penutupan, area pusat perdagangan tersebut bakal disemprot disinfektan guna sterilisasi.

Pemkot Solo juga menutup Taman Jaya Wijaya selama dua pekan. penutupan taman itu menyusul ramainya lokasi itu saat pagi dan malam hari. Sebelumnya, Lurah Mojosongo, Winarto, mengirim nota dinas kepada Wali Kota berisi permohonan penutupan Taman Jaya Wijaya dari pedagang dan pengunjung.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Harian Umum Solopos edisi Jumat (17/7/2020). Berita bisa juga dibaca di E-Paper Solopos.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya