Solopos.com, SOLO — Mencegah virus corona, Indonesia menghentikan sementara kebijakan bebas visa untuk warga negara Tiongkok. Penerbangan ke Tiongkok juga disetop sementara.
Sedangkan warga Negara Indonesia (WNI) yang baru pulang dari Tiongkok akan menjalani karantina 14 hari. Hal itu diputuskan dalam rapat terbatas di Bandara Halim Perdanakusuma yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Kabar mengenai pelarangan warga Tiongkok ke Indonesia itu menjadi headline pada Harian Umum Solopos edisi hari ini, Senin (3/2/2020). Berita tersebut bisa disimak selengkapnya di E-Paper Solopos.
Selain itu, di halaman utama Harian Umum Solopos edisi hari ini juga terdapat kabar utama mengenai pertemuan Presiden Jokowi dan Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo.
Jokowi Bertemu Rudy, Purnomo Yakin Tak Ada Deal Politik
Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo mengaku membicarakan soal pilkada dan berbagai persoalan Kota Solo lainnya dengan Presiden Joko Widodo di Gedung Agung Jogja.
Sementara itu, Achmad Purnomo yakin tak ada deal politik soal pilkada dalam pertemuan itu.
Baca secara lengkap di: E-Paper Solopos.
Sedangkan di halaman Soloraya, terdapat berita utama tentang Pemkab Wonogiri yang akan fokus pada pembangunan manusia. Selain itu, ada pula kabar dari festival durian di Klaten.
Politik APBD Fokus Pembangunan Manusia
Pemerintah Kabupaten Wonogiri memfokuskan politik anggaran pada 2020 untuk pembangunan sumber daya manusia. Dampak kebijakan ini adalah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri meniadakan alokasi anggaran untuk revitalisasi pasar berskala besar seperti halnya tahun lalu.
Pemkab Wonogiri sebelumnya menargetkan bisa merevitalisasi pasar besar tiap tahun sebagai salah satu wujud dari lima program unggulan, yakni Rame Pasare. Informasi yang dihimpun Espos, Minggu (2/2/2020), pada APBD 2020 tidak ada alokasi anggaran untuk revitalisasi pasar berskala besar.
Simak secara lengkap di: E-Paper Solopos.
Berdesakan demi Mendapatkan Tiga Pongge Durian
Festival durian di Lapangan desa Randulanang, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Minggu (2/2/2020), menarik perhatian ribuan warga. Mereka berebut kesempatan menukarkan voucer demi mendapatkan beberapa pongge buah durian.
Ratna, 20, girang ketika keluar dari kerumunan ribuan orang di Lapangan Desa Randulanang itu sekitar pukul 10.30 WIB. Setelah kepayahan berdesakan, Ratna berhasil mendapatkan tiga kemasan plastik berisi buah durian.
Baca selengkapnya di: E-Paper Solopos.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
