SOLOPOS HARI INI : Warga Delanggu Ikut Disandera Abu Sayyaf

Solopos hari ini memberitakan pendidikan gratis hingga warga Delanggu ikut disandera Abu Sayyaf.

Solopos.com, SOLO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah akan melanjutkan program pemerintah kabupaten/kota di bidang pendidikan termasuk pendidikan gratis seiring pengambilalihan SMA/SMK oleh pemprov.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kabar ini menjadi headline Harian Umum Solopos edisi hari ini, Rabu (30/3/2016). Kabar lain, Pemerintah berupaya membebaskan 10 warga negara Indonesia (WNI) yang disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina. Salah satu anak buah kapal (ABK) yang disandera adalah Bayu Oktavianto, 22, warga Miliran, Mendak, Delanggu, Klaten.

Simak cuplikan berita utama Harian Umum Solopos edisi hari ini, Rabu, 30 Maret 2016;

PENERAPAN UU PEMDA: Pendidikan Gratis Tetap Jalan

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah akan melanjutkan program pemerintah kabupaten/kota di bidang pendidikan termasuk pendidikan gratis seiring pengambilalihan SMA/SMK oleh pemprov.

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menepis kekhawatiran siswa dan kepala daerah yang takut program pendidikan gratis terhenti karena diambil alih pemprov. Pemprov akan mempertahankan program yang dijalankan kepala daerah tetapi pelaksanaannya bertahap.

”Kebutuhan anggaran untuk melanjutkan program itu akan dihitung lebih dulu. Jangan sampai program itu dijalankan tetapi justru kemampuan anggaran tidak tercukupi,” kata dia kepada wartawan di Balai Kota Solo, Selasa (29/3).

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

KEGIATAN PRESIDEN: Mikir Solo dan Adopsi Program dari Solo

Presiden Joko Widodo mengundang puluhan wartawan dari berbagai media massa di Kota Solo ke Istana Negara, Jakarta, Selasa (29/3). Simak laporan wartawan Solopos, Indah Septiyaning W, di Harian Umum Solopos edisi hari ini.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

PEMBAJAKAN KAPAL: Warga Delanggu Ikut Disandera Abu Sayyaf

Pemerintah berupaya membebaskan 10 warga negara Indonesia (WNI) yang disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina. Salah satu anak buah kapal (ABK) yang disandera adalah Bayu Oktavianto, 22, warga Miliran, Mendak, Delanggu, Klaten.

Penyandera meminta tebusan Rp15 miliar dan pemerintah memberi sinyal tidak akan mengakomodasi tuntutan mereka. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Selasa (29/3), menyatakan dua kapal Indonesia, yakni kapal tunda Brahma 12 dan kapal tongkang Anand 12 dibajak kelompok Abu Sayyaf di Filipina.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

HARGA BBM: Pertamina Usul Turun Maksimal Rp400/Liter

PT Pertamina (Persero) mengusulkan pemerintah menetapkan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar senilai Rp200-Rp400/liter yang akan berlaku mulai 1 April.

Mengacu usulan Pertamina, harga premium bisa Rp6.650-Rp6.850 dan solar sekitar Rp5.250-Rp5.450/liter. Sementara itu, harga BBM nonsubsidi seperti pertamax dan pertalite kembali turun Rp200/liter berlaku mulai Rabu (30/3) ini.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com