Solopos hari ini memberitakan fenomena politik uang di Pilkada hingga Densus kembali geledah rumah.
Solopos.com, SOLO – Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri kembali menggeledah sejumlah lokasi di Solo, Kamis (13/8/2015) siang. Kabar ini menjadi headline Harian Umum Solopos hari ini, Jumat (14/8/2015).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Selain itu Solopos hari ini juga mengulas praktek politik uang dan fenomena serangan fajar dari calon kepala daerah. Simak rangkuman berita utama Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat, 14 Agustus 2015;
PEMILIH TRANSAKSIONAL: Warga Berharap Serangan Fajar
Sebagian warga mengharapkan politik uang melalui serangan fajar dari calon kepala daerah. Padahal praktik lancung itu tergolong suap.
Wagiyo, 58, seorang tukang becak yang mangkal di kawasan Pasar Kebo, Jl. Letjen Sutoyo, Sragen mengetahui Pilkada Sragen sudah di depan mata. Namun, dari empat pasangan calon pimpinan daerah yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen, hanya satu calon yang diingatnya. Calon yang diingat Wagiyo pernah memberi bantuan semen beberapa sak ke dukuhnya belum lama ini.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
BANTUAN PEMERINTAH: Belum Siap, Pemdes Anggurkan Dana Desa
Sejumlah pemerintah kabupaten di Soloraya telah mencairkan dana desa tahap I dengan nilai yang beragam. Namun, sebagian desa belum menggunakannya karena belum siap. Seperti di Boyolali.
Kendati sudah bisa mencairkan dana desa tahap I, namun tidak serta merta sejumlah pemerintah desa (pemdes) di Kabupaten Susu ini bisa langsung membelanjakan anggaran tersebut.
Kepala Desa (Kades) Cepogo, Kecamatan Cepogo, Mawardi, mengatakan dari alokasi Rp285 juta, sudah cair 40% sejak akhir Juni lalu. Namun, hingga saat ini dana tersebut masih tersimpan di rekening dan belum dibelanjakan. “Ya, ini tinggal merealisasikan. Kami masih menunggu swadaya masyarakat khususnya untuk memulai pembangunan desa yang memakai dana desa tersebut,” kata Mawardi, kepada Espos, Kamis (13/8).
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
(Baca Juga: Pemdes Boyolali Tak Serta Merta Bisa Belanjakan Dana Desa, Sejumlah Desa di Kebumen Kesulitan Cairkan Dana Desa, Kenapa?)
KASUS TERORISME: Dikira Bahan Peledak, Ternyata Susu Bubuk
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri kembali menggeledah sejumlah lokasi di Solo, Kamis (13/8) siang. Simak laporan wartawan Solopos, Muhammad Irsyam Faiz, di Harian Umum Solopos edisi hari ini.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
(Baca Juga: Soal Susu Bubuk, Densus 88 Minta Tak Perlu Dipermasalahkan, Inilah Barang-Barang Yang Ditemukan Densus 88 di Kebakkramat, Dikira Bahan Peledak Ternyata Susu Bubuk, Densus 88 Batal Bawa Serbuk Putih)