SOLOPOS.COM - Solopos Hari Ini, Minggu (26/1/2020).

Solopos.com, SOLO -- Wabah virus corona yang memicu gangguan pernapasan telah menewaskan 41 orang di wilayah Tiongkok, sejak pertama muncul di Kota Wuhan pada akhir tahun lalu. Virus ini kini menyebar ke belasan negara dan menginfeksi lebih dari 1.300 orang.

Sebagian besar kasus dan seluruh korban meninggal terkonfirmasi sejauh ini berada di Tiongkok, namun virus tersebut juga terdeteksi di berbagai negara seperti, Thailand, Vietnam, Singapura, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Nepal, Prancis dan juga Amerika Serikat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ulasan mengenai menyebarnya virus corona di berbagai negara menjadi headline pada Harian Umum Solopos edisi hari ini, Minggu (26/1/2020). Berita tersebut bisa disimak selengkapnya di E-Paper Solopos.

Selain itu, di halaman utama Harian Umum Solopos edisi hari ini juga terdapat informasi mengenai renovasi lima lapangan pendukung di Stadion Manahan menjelang Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang.

Lapangan Pendukung Butuh Rp30 Miliar

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah (Jateng) membutuhkan dana minimal Rp30 miliar untuk merenovasi lima lapangan pendukung Stadion Manahan sebagai venue pertandingan Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Solo, Joni Hari Sumantri, mengatakan lima lapangan pendukung itu yakni Stadion Sriwedari, Lapangan Kotabarat, Lapangan Banyuanyar, Lapangan Karangasem, dan Lapangan Sriwaru.

Baca secara lengkap di: E-Paper Solopos.

Sedangkan di halaman Soloraya, ada kabar utama mengenai timbunan sampah di lokasi lampion Imlek Solo. Selain itu, juga ada informasi mengenai pembobol ATM yang belajar dari video di Youtube.

12 Jam, Sampah Capai 15 Ton

Kemeriahan warga menyambut Tahun Baru Imlek pada Jumat (24/1/2020) di sekitaran Jl. Jendral Sudirman, Plaza Balai Kota, sekitaran Pasar Gede hingga simpang empat Warung Pelem menyisakan timbunan sampah.

Pulau hijau atau taman di ruas jalan itu pun tak luput jadi tempat sampah. Akibatnya sebagian tanaman rusak karena terlalu berat menyangga sampah di atasnya. Itu belum termasuk tanaman yang terinjak oleh warga.

Petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solo memperkirakan jumlah sampah yang ditimbulkan pada malam itu mencapai 15 ton dalam tempo tak sampai 12 jam. Truk pengangkut sampah pun harus bolak-balik empat kali untuk mengusung sampah itu ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo Mojosongo.

Simak selengkapnya di: E-Paper Solopos.

Pembobol ATM Belajar dari Youtube

Aparat Polres Wonogiri mengungkap kasus pembobolan dana nasabah bank melalui anjungan tunai mandiri (ATM) lintas provinsi yang merugikan korban hingga seratusan juta rupiah dan menangkap satu pelaku, 11 Januari 2019 lalu.

Polisi terpaksa menembak kaki kanan tersangka, Istiarto, 34, karena melarikan diri saat ditangkap di rumahnya di Implaseman RT 002, Rejosari, Natar, Lampung Selatan, Lampung. Dia mengaku sudah beraksi di 13 lokasi di Lampung, DIY, dan sejumlah daerah di Jawa Tengah, seperti Wonogiri, Sragen, Boyolali, Magelang, dan Banyumas. Saat beraksi Istiarso menggunakan modus berpura-pura ingin menolong warga yang menarik dana di ATM lalu menukar kartu ATM korban dengan kartu ATM bekas miliknya. Dia memiliki teknik seperti itu setelah belajar dari Youtube.

Baca secara lengkap di:E-Paper Solopos.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya