<p><strong>Solopos.com, SOLO –</strong> Potongan rekaman pembicaraan antara Menteri BUMN Rini Soemarno dan Direktur Utama (Dirut) PLN Sofyan Basir menjadi perhatian DPR untuk memastikan tidak ada ”permainan” dalam proyek di BUMN.<br /><br />Komisi VI DPR akan memanggil Rini dan Sofyan setelah masa reses wakil rakyat rampung. ”Setelah reses Komisi VI akan memanggil Dirut PLN dan Menteri BUMN untuk meminta klarifikasi rekaman tersebut,” kata Wakil Ketua Komisi VI DPR Inas Nasrullah kepada wartawan di Jakarta, Minggu (29/4/2018).<br /><br />Rekaman pembicaraan melalui telepon yang diduga suara Rini dan Sofyan Basirberedar luas di masyarakat. Melalui telepon, keduanya diduga membicarakan pembagianfeeproyek Pertamina dan PLN. Selain itu, ada juga pembicaraan yang menyebut nama Ari.<br /><br />Berita tentang potongan rekaman pembicaraan antara Menteri BUMN dan Dirut PLN itu menjadi headline halaman utama <em>Harian Umum Solopos</em> edisi Senin (30/4/2018). Selain itu ada berita menarik lainnya di bawah ini:<br /><br /><strong><a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180430/489/913466/video-penutupan-solo-24-jam-menari-orasi-garin-nugroho" target="_blank">HARI TARI DUNIA</a>: Mencintai Tari, Menjaga Tradisi<br /></strong><br />Repertoar Tari Gambyong Waras, Wareg, Wasis, Mapan, dan Papan(Tiga WMP), Tari Gambyong Pareanom, Tari Gambyong Pergaulan, dipentaskan bergantian oleh 5.000 lebih penari di area CFD, Minggu. Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo, Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo, dan jajaran Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kota Solo ketiban sampur saat memasuki sesi Tari Gambyong Pergaulan. Mereka yang awalnya duduk di panggung tamu, spontan ikut turun ke jalan dan menari bersama.<br />”Ini merupakan salah satu wujud mencintai tari tradisional. Dengan tari ini diharapkan semakin membangun jati diri masyarakat sebagai Wong Solo,” kata Rudy di sela-sela acara.<br /><strong><br />Simak selengkapnya: <a href="http://epaper.solopos.com/">http://epaper.solopos.com/<br /><br /></a></strong></p><p>Di halaman Soloraya ada berita tentang ujian perangkat desa di Klaten, Jawa Tengah. Sebanyak 7.336 peserta mengikuti ujian serentak di 25 kecamatan di Klaten, Minggu (29/4/2018). Mereka memperebutkan 965 lowongan perangkat desa.<br /><br />Di Klaten Selatan, ujian diikuti 278 peserta dari 280 peserta terverifikasi. Mereka memperebutkan 27 formasi di sepuluh desa. Dua orang menyatakan mengundurkan diri tanpa alasan yang jelas pada saat pembagian kartu ujian. Di Kecamatan Juwiring, sebanyak dua orang mengundurkan diri karena masih berada di luar daerah. Camat Klaten Selatan, Joko Hendrawan, ujian berlangsung kondusif. Hingga pelaksaan ujian tidak ada kabar kebocoran soal maupun joki.<br /><br />Berita tentang tes <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180417/493/910773/pengisian-perangkat-desa-klaten-diawasi-kejari" target="_blank">perangkat desa </a>di Klaten menjadi berita utama halaman Soloraya <em>Harian Umum Solopos</em> hari ini. Selain itu ada berita menarik lainnya seperti di bawah ini:<br />Kondisi Bengawan Solo: Sampah meningkat 100%, Potensi Longsong Naik 20%<br /><br />Sampah berupa plastik, kain, ranting bambu, dan sampah cair (limbah) menumpuk di Bengawan Solo yang mencapai puluhan ton. Volume sampah tersebut diketahui saat tim gabungan<em> search and rescue</em> (SAR) di bawah koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen melakukan pemetaan dan mitigasi bencana di Bengawan Solo, Minggu (29/4/2018).<br /><br />“Sampah-sampah tersebut meningkat 100% bila dibandingkan pemetaan yang dilakukan SAR Himalawu Sragen disungaiyang sama pada 2009 dan 2010,”ujar Ketua Umum SAR Himalawu Sragen, Tri Harsono Brindil, saat berbincang dengan Espos di bawah Jembatan Gawan, Tanon , Sragen yang melintang di atas Bengawan Solo.<br /><br /><strong>Simak selengkapnya: <a href="http://epaper.solopos.com/">http://epaper.solopos.com/<br /><br /></a></strong></p>
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
