Solopos hari ini memberitakan ujaran kebencian di media sosial jelang Pilkada Soloraya 2015.
Solopos.com, SOLO – Harian Umum Solopos hari ini, Jumat (13/11/2015), kembali menyoroti dinamika Pilkada Soloraya 2015. Seperti diberitakan Solopos, Pemberlakuan Surat Edaran (SE) Kapolri tentang Ujaran Kebencian belum meredakan indikasi kampanye hitam pilkada di media sosial (medsos).
Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global
Kabar lain, SiswiSD asal Sukoharjo terpilih menjadi Duta Lingkungan Sehat. Dia mengampanyekan pola hidup sehat.
Simak rangkuman berita utama Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat, 13 November 2015;
ATURAN PILKADA: Ujaran Kebencian Bertebaran di Media Sosial
Pemberlakuan Surat Edaran (SE) Kapolri tentang Ujaran Kebencian (Hate Speech) belum meredakan indikasi kampanye hitam pemilihan kepala daerah (pilkada) di media sosial (medsos).
Sejumlah pemilik akun medsos di Facebook menyampaikan sentimen keagamaan dalam memilih pemimpin di Pilkada Solo. Ujaran kebencian dalam SE Kapolri salah satunya adalah ujaran mengenai suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Sejumlah unggahan memicu berbalas komentar antara beberapa pemilik akun. Ada yang mendukung, ada pula yang tidak sepakat dengan unggahan tersebut.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
PESTA DEMOKRASI: Pilkada Kurang Gereget
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kaget kampanye pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di 269 daerah kurang gereget. Dikhawatirkan, partisipasi pemilih dalam pilkada tidak sesuai target.
Berdasarkan survei Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng, beberapa waktu lalu, pemilih mengenal figur calon kepala daerah lewat alat peraga kampanye (APK). Dari survei itu, 46,2% pemilih mengenal sosok pasangan calon melalui baliho, spanduk, dan umbul-umbul atau media kampanye lainnya. Target partisipasi pilkada secara nasional adalah 77,5%.
PELAJAR BERPRESTASI: Jadi Duta Lingkungan Sehat dari Lagu
SiswiSD asal Sukoharjo terpilih menjadi Duta Lingkungan Sehat. Dia mengampanyekan pola hidup sehat. Simak laporan wartawan Solopos, Bony Eko Wicaksono, di Harian Umum Solopos edisi Jumat, 13 November 2015.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com