Solopos.com, SOLO — Pemudik dalam jumlah besar telah sampai di Kota Solo secara bergelombang. Itu sejalan arus keluar kendaraan dan pemudik dari Jabodetabek menuju Jawa Tengah melalui berbagai jalur. Di Solo, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo telah mencatat adanya kenaikan volume kendaraan keluar-masuk perbatasan wilayah per Selasa (26/4/2022).
Ratusan ribu kendaraan terpantau masuk Kota Solo pada hari itu melalui berbagai jalur di perbatasan dengan Karanganyar dan Sukoharjo. Data tersebut diterima Solopos melalui Ketua Bidang Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo, Rabu (27/4/2022) pagi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pencatatan dilakukan di tujuh titik traffic counting yang telah dirancang Dishub Solo, yakni Jurug, jalan lingkar, Klodran, dan Tugu Makutha (perbatasan dengan Karanganyar), serta Kleco, Dawung, dan Jongke (perbatasan dengan Sukoharjo), Hingga Selasa pukul 12.09 WIB, sebanyak 32.455 kendaraan masuk melalui Jurug.
Namun jumlah itu bertambah menjadi 74.092 kendaraan hinpga akhir penghitungan. Angka tersebut merupakan volume tertinggi di antara tujuh titik penghitungan di Solo. Sebelumnya, Kepala Dishub Solo, Hari Prihatno sempat menyampaikan hasil penghitungan lalu lintas di Jurug paling tinggi dibanding titik lain pada momen Lebaran.
Setelah Jurug, hasil penghitungan lalu lintas tertinggi berikutnya berasal dari arah barat, yakni Kleco. “Di mulut kota seperti Jurug, Kleco, itu kan jalur utama masuk Kota Solo. Paling tinggi ya, Jurug. Kalau dari selatan Wonogiri, Sukohario, kan enggak terlalu banyak. Jongke juga tinggi, dekat Pasar Jongke itu,” kata Hari, 19 April 2022 lalu.
Baca juga: Tambah Ramai Jelang Lebaran, 278.290 Kendaraan Masuk Solo Pada H-6
Sementara dari sisi barat, setidaknya ada 19.200 kendaraan masuk melalui Tugu Makutha per Selasa pukul 12.09 WIB. Jumlah tersebut terus bertambah sehingga total kendaraan masuk melalui Tugu Makutha per Selasa menjadi 44.927 kendaraan.
Di sisi barat lainnya, yakni kawasan Kleco, sebanyak 18.567 kendaraan masuk ke Kota Solo per Selasa pukul 12.09 WIB. Jumlah kendaraan yang masuk via Kleco bertambah menjadi 41.073 kendaraan hingga akhir penghitungan. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Kamis (28/4/2022).
Lebaran, Ganjar Pastikan Stok Pangan-BBM Aman
SEMARANG — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM), gas elpiji, dan bahan pokok aman ketika masyarakat melakukan perjalanan mudik pada Lebaran 2022 ini. Kepastian itu dihasilkan dari beberapa kali koordinasi Pemprov Jateng dengan semua organisasi perangkat daerah (OPD).
Rabu (27/4/2022), OPD sudah bisa menjamin perayaan Idulfitri berjalan baik, lancar, dan aman. Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, menyampaikan telah mengecek satu per satu terkait persiapan untuk masyarakat yang melakukan perjalanan mudik. la menyebut stok bahan pangan hingga BBM terjamin aman dan tidak ada kendala. Meski demikian, masih ada peningkatan konsumsi yang membuat harga naik.
“Bulog tadi memastikan stok pangan kita aman. Walaupun terjadi fluktuasi harga yang terjadi. Karena beberapa komoditas naik dan konsumsi pun ikut meningkat. Pertamina juga menyampaikan semuanya stok aman bahwa terjadi kenaikan konsumsi minyak dan sebagainya. Pasti, karena terjadinya mudik. Sedangkan penyaluran BBM dalam konteks mudik sudah siapkan,” ucap Ganjar kepada wartawan, Rabu.
Baca juga: Fix! Gubernur Ganjar Larang Takbir Keliling di Jateng
Lebih lanjut, dia menjelaskan stok BBM aman lantaran Pertamina telah menyiapkan dua strategi untuk para pemudik yang kehabisan bensin. Akan ada kendaraan dari Pertamina untuk keliling dan pemasangan dispenser modular. “Ada kendaraan yang mobile, nantinya sepeda motor.
Lalu beberapa titik dipasang dispenser modular, yang itu betul-betul bisa praktis begitu. Dan kemarin saya sudah cek, contohnya yang ada di Rest Area Salatiga yang tidak ada pom bensin ternyata dipasangin itu,” jelasnya. Menurut Ganjar, langkah seperti itu dinilai sangat membantu dan akan menjaga situasi pemudik yang, cukup padat. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Kamis (28/4/2022).
Warga Luar Kota Mulai Penuhi Klewer
SOLO — Jumlah pengunjung di Pasar Klewer semakin meningkat menjelang Lebaran. Halaman parkir pasar dipenuhi mobil berpelat nomor luar kota. Mereka berburu pakaian untuk kebutuhan pribadi maupun dijual kembali. Terletak di pusat kota, Pasar Klewer mudah ditemui pengunjung.
Pasar di Jl. dr. Radjiman, Gajahan, Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon ini masih berada di kompleks Keraton Solo. Pantauan Solopos, Rabu (27/4/2022), para pembeli sibuk memilih barang yang akan dibeli, begitu juga pedagang yang bersemangat menawarkan dagangan mereka.
Baca juga: Berburu Baju Lebaran, Warga Luar Soloraya Serbu Pasar Klewer Solo
Tawar menawar terdengar jelas sat menyusuri pusat grosir tersebut. Salah seorang pedagang batik di Pasar Klewer, Jumiyati, 45, menjelaskan dalam sehari bisa menjual ratusan meter kain menjelang Lebaran ini. “Ramai, apalagi mendekati Lebaran ini. Bisa sampai ratusan meter sehari, itu baru yang beli eceran,” ucap pedagang asal Kauman itu saat ditemui Solopos, Rabu.
Jumiyati mempekerjakan satu karyawan lagi untuk membantunya selama H-5 Lebaran karena ramainya pembeli. “Saking banyaknya yang beli, terutama mereka dari luar kota. Ada yang dari Madiun, Ponorogo, sampai Pacitan. Kata mereka di sini banyak pilihannya dan murah. Saya ini sampai nambah satu karyawan lagi, awalnya cuma dua,” jelas dia.
Harga kain yang ditawarkan Jumiyati beragam, tergantung jenis motif dan kualitas kain. “Macam-macam, setengah meternya mulai dari Rp17.000 sampai ratusan ribu rupiah,” ucap dia sambil menunjukkan salah satu jenis kain batik. Selengkapnya di halaman Soloraya Harian Solopos edisi Kamis (28/4/2022).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
