Solopos Hari Ini: Tol Solo-Kulonprogo Dimulai Akhir Tahun

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> &mdash; Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyetujui prakarsa pembangunan jalan tol Solo-Jogja-Kulonprogo sepanjang 91,93 kilometer (km) dengan perkiraan biaya investasi Rp22,54 triliun. Proposal prakarsa pembangunan diajukan konsorsium PT Adhi Karya (Persero) Tbk., Gama Group, dan PT Daya Mulia Turangga.</p><p>Lelang proyek tol yang 80%-nya merupakan tol layang (elevated) itu akan dilakukan akhir tahun. Tol Solo-Kulonprogo itu akan diintegrasikan dengan tol Solo-Semarang di wilayah Solo dan New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulonprogo.</p><p>Kabar tentang rencana pembangunan tol Solo-Kulonprogo itu menjadi berita utama pada <em>Harian Umum <a href="http://www.solopos.com">Solopos</a></em> edisi hari ini, Rabu (26/9/2018). Simak kabar tersebut selengkapnya di <a href="http://epaper.solopos.com/"><strong>E-Paper Solopos</strong></a>.</p><p>Selain itu, ada pula kabar terbaru tentang dinamika politik menjelang Pemilu 2019 mendatang. Bawaslu menyatakan seluruh kabupaten dan kota di Indonesia masih rawan politik uang.</p><p><strong>Seluruh Kabupaten/Kota Rawan Politik Uang</strong></p><p>Seluruh kabupaten dan kota di Indonesia rawan politik uang dalam Pemilu 2019. Sebanyak 176 kabupaten/kota masuk kategori kerawanan tinggi dan 338 kabupaten/kota kerawanan sedang. Hal tersebut terungkap dalam Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) yang dirilis Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Jakarta, Selasa<br />(25/9/2018).</p><p>Komisioner Bawaslu Muchammad Afifuddin menyatakan keamanan, politik uang, ujaran kebencian dan SARA, serta netralitas aparatur sipil negara (ASN) masih isu strategis dalam Pemilu 2019. "Karena temuan kami di pilkada lalu menjadi hal yang paling banyak terjadi dan ada beberapa indikasi lain atau variabel lain yang lagi kita petakan," kata dia saat rilis IKP 2019.</p><p>Baca selengkapnya di: <a href="http://epaper.solopos.com/"><strong>E-Paper Solopos</strong></a>.</p><p>Sedangkan di halaman Soloraya, ada kabar tentang kecelakaan bus di Magetan yang menewaskan dua orang. Ada pula kabar perampokan Indomaret di Karanganyar yang menodongkan senjata yang menjadi sorotan utama pada halaman Soloraya di <em>Harian Umum <a href="http://www.solopos.com">Solopos</a></em> edisi hari ini.</p><p><strong>Bus Celaka, 2 Meninggal</strong></p><p>Bus rombongan study tour SMK PGRI 1 Karanganyar ke Bali mengalami kecelakaan masuk ke jurang di wilayah Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Selasa (25/9/2018). Dua orang tewas dalam kejadian ini, yaitu sopir bus pariwisata PO Suka Damai berpelat nomor K 7745 AZ bernama Agus Riyanto, 41, warga Kelurahan Kuripan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, dan Elmufi da Ullya, 23, warga Perumahan Bolon 02/14, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karangnyar, yang merupakan karyawan biro perjalanan yang menyelenggarakan perjalanan.</p><p>Sejumlah korban luka dalam kecelakaan itu mendapat perawatan di RSUD Karanganyar dan sekitarnya. Informasi yang dihimpun Solopos dari berbagai sumber, sejumlah korban kecelakaan bus mendapatkan perawatan pertama di Puskesmas Tawangmangu dan Plaosan. Sebanyak tujuh penumpang, terdiri atas lima orang guru dan dua orang siswa, mendapat perawatan di Puskesmas Tawangmangu.</p><p>Simak selengkapnya di: <a href="http://epaper.solopos.com/"><strong>E-Paper Solopos</strong></a>.</p><p><strong>Perampok Bersenjata Todong Karyawan Indomaret</strong></p><p>Aksi perampokan bersenjata terjadi di toko ritel modern Indomaret Tugu Boto, Klodran, Colomadu, Karanganyar, Selasa (25/9/2018) pagi. Informasi yang dihimpun Solopos di lokasi kejadian, perampokan terjadi sekitar pukul 06.30 WIB.</p><p>Saat itu dua karyawan laki-laki dan perempuan baru saja membuka toko. Keadaan masih sepi tanpa pembeli. Saat itu, seorang pria berpostur tinggi kurus datang dan memarkir sepeda motor di tempat yang tak terjangkau cakupan kamera <em>CCTV</em>.</p><p>Baca secara lengkap di: <a href="http://epaper.solopos.com/"><strong>E-Paper Solopos</strong></a>.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi