Solopos.com, SOLO – Indonesia tampil memuaskan dalam dua pertandingan di laga 16 besar Asian Games 2014. Setelah mengalahkan Timor Leste 7-0, Garuda Muda menghempaskan Maladewa dengan skor 4-0. Sejauh ini Timnas U-23 mengantongi 11 gol dan nihil kebobolan.
Penampilan cemerlang Timnas U-23 jadi berita utama Harian Umum Solopos hari ini, Jumat (19/9/2014). Berita seleksi Menteri kabinet Jokowi-JK juga jadi fokus utama Solopos di edisi spesial Ulang Tahun ke-17 ini.
Promosi Layanan Keuangan Terbaik, BRI Raih 3 Penghargaan Pertamina Appreciation Night
Selain itu, ada pula kabar heboh penganiayaan ABG Jatiyoso. Polisi tak butuh waktu lama untuk menguak misteri pembunuhan Tutik, ABG yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Motif pembunuhan diduga karena cinta segitiga.
Simak rangkuman berita Harian Umum Solopos edisi Jumat, 19 September 2014 berikut;
PEMERINTAHAN BARU: KPK Dilibatkan Seleksi Menteri
Calon presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) akan menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menyeleksi calon menteri kabinet dari kalangan profesional ketika tinggal 70 nama kandidat yang tersisa.
Deputi Kepala Staf Kantor Transisi Jokowi-JK, Andi Widjajanto, mengatakan proses head hunter saat ini mengerucut pada 200 nama dari kalangan profesional, belum termasuk dari partai politik.
Ilustrasi Struktur Lingkar Dekat Istana (JIBI/Solopos)
Partai belum mengajukan secara lengkap kandidat-kandidat mereka. ”Tapi yang profesional itu sudah 200 dari semula di atas 1.000 nama,” kata Andi di Kantor Transisi Jl. Situbondo No. 10 Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/9).
Menurut Andi, KPK akan berperan dalam proses penyaringan berdasarkan integritas ketika 200 nama calon menteri itu mengerucut menjadi 70-80 calon.
(Baca Juga: Seleksi Menteri Gandeng KPK Jika Kandidat Tinggal 70 Nama, Ini 34 Nama-Nama Menteri Jokowi Usulan Rakyat, Ini Cara Jokowi Tanggapi Kritik Struktur Kabinet, Calon Menteri Jokowi Baru Diseleksi 28 September 2014, Dikritik Soal Jatah Menteri Parpol, Ini Jawaban Jokowi)
TIMNAS U-23: 11 Gol, Nol Kebobolan
Timnas Indonesia U-23 memastikan lolos ke babak 16 besar Asian Games 2014 dengan meyakinkan setelah dalam laga kedua Grup E, menang telak 4-0 atas Maladewa di Incheon Football Stadium, Kamis (18/9). Laga terakhir Indonesia di Grup E kontra Thailand hanya akan menentukan siapa yang bakal lolos sebagai juara grup.
Setelah membuka laga perdana di ajang ini dengan kemenangan besar atas Timor Leste, 7-0, Senin (15/9), Garuda Muda semakin menggila dalam penampilan kedua mereka. Kali ini yang menjadi korbannya adalah Maladewa. Total enam poin ini cukup membawa Indonesia bertengger di puncak klasemen Grup E.
Dalam laga kedua, serangan Indonesia di awal babak pertama langsung berbuah manis pada menit ke-13. Chemistry yang terbangun antara Fandi Eko Utomo dan Ramdani Lestaluhu mewarnai proses gol ini.
(Baca Juga: INDONESIA U-23 VS MALADEWA 4-0 : Indonesia Langsung Lolos ke 16 Besar, TIMNAS U-23 VS TIMOR LESTE 7-0 : Gulung Timor Leste, Indonesia Langsung Pimpin Klasemen Grup E)
KASUS PEMBUNUHAN ABG: Seusai Aniaya Tutik, Pelaku Akhiri Hidup
Polisi tak butuh waktu lama untuk menguak misteri pembunuhan Tutik, ABG yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Motif pembunuhan diduga karena cinta segitiga. Ikuti laporan wartawan Solopos, Ponco Suseno.
Teka teki pembunuhan Tutik, 16, warga Wukirsawit, Sawit, Jatiyoso, yang tubuhnya ditemukan penuh darah di tengah jalan Gemantar, Jumantono, Karanganyar, Rabu (17/9) dini hari, akhirnya terjawab.
Mantan pacar korban, Agus Setyawan alias Tyan (bukan Rian seperti ditulis Solopos, 18/9), 22, warga Koripan RT 001/RW 013, Matesih, diduga kuat menjadi pelaku penganiayaan yang berujung meninggalnya Tutik. Namun saat polisi mendatangi rumah keluarga Tyan, Rabu siang, pihak keluarga menginformasikan bahwa Tyan tewas diduga karena bunuh diri.
(Baca Juga: Kisah Cinta Segitiga Petunjuk Polisi Urai Kematian Tutik, Ini Kronologi Kejadian, 8 Jam Tutik dan Tyan Masih Misteri, Kisah Tragis Tutik ABG Jatiyoso, PRT Baik Hati Tewas Dianiaya Eks Pacar, Cemburu Buta Jadi Biang Keladi Kematian Tutik ABG Jatiyoso)
MIMBAR JUMAT: Cinta Dunia
Gemerlapnya perhiasan dunia telah membikin silau mata manusia. Banyak di antara mereka memeras keringat membanting tulang, untuk mengumpulkan harta sebanyakbanyaknya tanpa peduli halal atau haram.
Kasus suap, politik uang (money politic), dan pencucian uang (money laundering) menjadi berita harian. Sementara masalah korupsi, kolusi, dan nepotisme yang menjadi agenda reformasi sampai saat ini belum bisa diatasi. Kecurangan, penipuan dan ketidakadilan menjadi berita harian.
Selanjutnya, simak Harian Umum Solopos hari ini, Jumat (19/9/2014).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
