SOLOPOS.COM - Harian Umum Solopos edisi Jumat (20/3/2020).

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Indonesia mendatangkan peralatan dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT) untuk tes massal atau rapid test virus corona. Langkah itu dilakukan setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para menteri dan Gugus Tugas Covid-19 segera melakukan rapid test virus corona.

Jokowi ingin deteksi virus corona dengan cakupan lebih besar dilakukan secepatnya. "Segera lakukan rapid test, tes cepat dengan cakupan lebih besar agar deteksi dini kemungkinan indikasi awal seseorang terpapar Covid-19 bisa dilakukan," kata Jokowi dalam rapat terbatas di Jakarta, Kamis (19/3/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kabar mengenai tes massal virus corona itu menjadi headline di Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat (20/3/2020). Berita tersebut bisa disimak selengkapnya di E-Paper Solopos.

Selain berita mengenai tes massal virus corona, halaman utama Harian Umum Solopos edisi hari ini juga menyajikan kabar mengenai ODP Solo yang tak patuh saat dikarantina mandiri.

Ekspedisi Mudik 2024

Karantina Mandiri Bandel, Corona di Solo Meluas

Orang dalam pemantauan atau ODP di Kota Solo diharapkan mematuhi protokol yang ditetapkan terkait isolasi mandiri agar persebaran virus corona tidak semakin meluas.

Jumlah ODP corona karena pernah berkontak dengan pasien suspect maupun terkonfirmasi positif corona atau Covid-19 bisa terus bertambah apabila isolasi mandiri tidak dijalankan secara tertib.

Simak secara lengkap di: E-Paper Solopos.

Sedangkan di halaman Soloraya, ada ulasan mengenai bisnis perhotelan di Solo yang lesu tedampak wabah virus corona. Ada pula ulasan mengenai kekhawatiran warga Solo terhadap persebaran virus corona.

Hotel Lesu, PHRI Minta Insentif

Bisnis perhotelan di Soloraya lesu lantaran terdampak wabah Covid-19. Terlebih setelah Kota Solo ditetapkan berstatus kejadian luar biasa (KLB) Covid-19 akhir pekan lalu.

Tak pelak, pasar meeting, incentives, conferences, dan exhibitions (MICE) yang menjadi salah satu pendapatan utama perhotelan, 90% batal atau pun ditunda.

Baca selengkapnya di: E-Paper Solopos.

Lebih Takut Tak Makan Ketimbang Virus

Mobil pengangkut sampah terlihat antre memasuki area Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo di lingkungan RW 039, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo, Kamis (19/3/2020). Sejumlah warga mendekati sampah yang baru saja diturunkan kendaraan pengangkut sampah.

Mereka memilah barang-barang yang memiliki nilai jual ke dalam karung sebelum sampah didorong dan diratakan bulldozer. Ketua RW 039, Trimin, menjelaskan banyak warganya yang sebenarnya khawatir dengan wabah virus corona akhir-akhir ini.

Baca secara lengkap di: E-Paper Solopos.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya