SOLOPOS.COM - Harian Umum Solopos edisi Sabtu, 25 Juli 2020.

Solopos.com, SOLO —Terkonfirmasinya Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, positif Covid-19, Jumat (24/7/2020), menjadi peringatan bagi keselamatan publik Solo. Pelacakan dan tes masif diperlukan sebab sumber penularan di Balai Kota Solo belum diketahui.

Sebagai pejabat publik, Purnomo berkontak dengan banyak orang setiap hari, bahkan termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dengan begitu, ada banyak orang yang berisiko ketika seorang pejabat publik positif Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebagai langkah antisipasi, sejumlah pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) dan anggota DPRD Solo yang berkontak erat dengan Purnomo bakal diuji swab secara reverse transcriptase polymerase chain reaction (RT-PCR) pada Sabtu (25/7/2020).

Di samping itu, awak pewarta yang diketahui sempat berkontak dan wawancara dengan Purnomo juga ikut serta. Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, mengatakan dirinya juga menjadi salah satu yang diuji swab.

“Ajudan, staf, dan sopir Wakil Wali Kota juga termasuk. Utamanya, yang satu gedung dengan beliau, termasuk saya dan Pak Wali Kota [F.X. Hadi Rudyatmo atau Rudy]. Nanti bisa ke kontak sosial, kontak bisnis karena beliau enggak berhenti berkegiatan. Sepertinya Pak Wakil masuk asimtomatik [tanpa gejala]. Doakan semoga lekas sembuh,” kata dia, dihubungi Espos, Jumat malam.

Berita tentang Wakil Wali Kota Solo positif Covid-19 tersebut menjadi headline di Harian Umum Solopos edisi Sabtu, 25 Juli 2020. Selain itu sejumlah kabar menarik lainnya juga disajikan di halaman utama koran andalan warga Soloraya itu pada hari ini.

29 Nakes Tertular, RSUD Kelimpungan

WONOGIRI—Jumlah kasus baru positif Covid-19 di Wonogiri melonjak dalam sehari, Jumat (24/7), yakni bertambah 40 orang. Kasus-kasus baru tersebut didominasi tenaga kesehatan (nakes) dan masih terkait klaster pondok pesantren di Jatisrono.

Dengan jumlah kasus baru sebanyak itu, saat ini jumlah pasien terkonfirmasi positif di Wonogiri menjadi 100 orang. Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengatakan dari 40 kasus baru tersebut, 29 orang merupakan tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soediran Mangun Sumarso Wonogiri.

Sedangkan 11 orang lainnya berasal dari klaster Pondok Pesantren Sempon, yakni orang yang melakukan kontak erat dengan Ustaz Z.

Simak berita selengkapnya di Epaper Solopos

Jejak 2 Gajah yang Jadi Sorotan

Seketika nama Tanoto Foundation dan Putra Sampoerna Foundation kembali mencuat setelah kedua yayasan tersebut lolos seleksi Program Organisasi Penggerak (POP). Apa peran mereka sebelum mengikuti POP?

"Tanoto Foundation selalu berkomitmen mendukung pemerintah dan memilih jalur pembiayaan mandiri,” kata Communication Director Tanoto Foundation Haviez Gautama dalam keterangan tertulis kepada media, Kamis (23/7). Pernyataan itu merespons protes dari Ketua  Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Syaiful Huda.

Simak berita selengkapnya di Epaper Solopos

Sementara di Halaman Soloraya juga menyajikan sejumlah informasi menarik terkait Mal Pelayanan Publik, WNA dideportasi, layanan Disarpus Solo dan lainnya.

Akhir Agustus, MPP Resmi Beroperasi

SOLO—Operasional Mal Pelayanan Publik (MPP) bakal diresmikan pada 28 Agustus mendatang. Saat ini, pembangunan gedung MPP yang berlokasi di bangunan eks-Bank Danamon itu sudah hampir rampung.

Pelaksana proyek tinggal menyelesaikan lansekap dan sejumlah sarana-prasarana. Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Solo, Toto Amanto, mengatakan pembangunan diprediksi rampung pada 7 Agustus.

“Pada 7-10 Agustus akan dilakukan sejumlah penyesuaian, yang diteruskan tahap uji coba. Kemudian, 17 Agustus dilakukan penandatanganan prasasti bangunan oleh Wali Kota. Lalu pada 28 Agustus, peresmian oleh kementerian terkait dan dipastikan sudah bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata dia dalam rilis yang diterima Espos, Jumat (24/7) pagi.

Simak berita selengkapnya di Epaper Solopos

Imigrasi Solo Deportasi 8 WNA

SOLO—Sebanyak delapan warga negara asing (WNA) dideportasi Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigras (TPI) Solo kurun Januari hingga Juli 2020 lantaran menyalahi izin tinggal.

”Kami ada tindakan keimigrasian dalam hal deportasi. Kami mengambil tindakan ada delapan orang dari Januari hingga hari ini,” ujar Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Solo, Said Ismail, saat ditemui wartawan disela-sela rapat kerja Tim Pengawasan Orang Asing di Hotel Syariah Colomadu, Karanganyar, Kamis (23/7) siang.

Simak berita selengkapnya di Epaper Solopos

Disarpus Siapkan Layanan Antar Buku

SOLO—Minat dan budaya membaca warga Kota Solo rendah membuat Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Kota Solo membangun jaringan dengan semua organisasi perangkat daerah (OPD) dan pihak berkepentingan.

Berdasarkan pantauan Espos di Aula Disarpus Kota Solo, Jumat (24/7), seluruh perwakilan dari OPD, perpustakaan di Kota Solo, dan pegiat literasi urun rembuk meningkatkan budaya literasi warga Kota Solo.

Simak berita selengkapnya di Epaper Solopos



Petugas Beri Batas Waktu hingga Awal Agustus

SOLO—Petugas gabungan menertibkan puluhan pedagang kaki lima (PKL) tanaman hias di Pasar Nongko, Jumat (24/7). Petugas gabungan memberikan batas waktu hingga Sabtu (1/8) untuk membongkar bangunan secara mandiri.

Pantauan Espos, petugas gabungan yang terdiri atas Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo, Satpol PP Kota Solo, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, anggota Linmas, dan Polsek Banjarsari memindahkan tanaman, membongkar pagar, dan memberi tanda pada bangunan yang harus dibongkar setelah dilakukan pengukuran.

Simak berita selengkapnya di Epaper Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya