Solopos.com, SOLO — Kasus pembuangan ribuan jarum suntik bekas yang merupakan limbah medis kembali terulang di Kota Solo. Ribuan jarum suntik bekas ditemukan di bekas lapak pedagang kaki lima (PKL) sebelah bekas Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Jurug, Jebres, Solo, Selasa (5/3/2019).
Temuan itu merupakan yang kedua di lokasi itu. Kasus pembuangan limbah medis secara sembarangan sebelumnya terjadi di tepi Jl. Kapten Mulyadi, Kelurahan Sudiroprajan, Jebres, Solo, Rabu (13/2/2019).
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
kasus pembuangan limbah medis sembarangan di Solo itu menjadi sorotan utama pada Harian Umum Solopos edisi hari ini, Rabu (6/3/2019). Berita tersebut bisa disimak secara lengkap di: E-Paper Solopos.
Selain itu, ada pula kabar terbaru mengenai jalur ganda rel kereta api yang direncanakan sampai wilayah Sragen. Pembukaan jalur tersebut membuka opsi bagi perpanjangan rute Kereta Api Prameks.
Jalur Ganda Sampai Sragen, Buka Opsi Perpanjang Rute Prameks
Double track atau jalur ganda rel kereta api dari Stasiun Palur, Karanganyar hingga Stasiun Kedungbanteng, Gondang, Sragen, sepanjang 34 kilometer (km) resmi beroperasi, Selasa (5/3/2019). Beroperasinya rel ganda membuka peluang beroperasinya komuter salah satunya memperpanjang rute KA Prameks yang selama ini melayani rute Kutoarjo-Jogja-Solo.
Pengoperasian jalur ganda ini ditandai dengan melintasnya KA Sancaka rute Jogja menuju Surabaya. Peresmian jalur ganda ini dihadiri Direktur Prasarana Perkeretaapian Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zamrides, di Stasiun Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar.
Simak selengkapnya di: E-Paper Solopos.
Sedangkan di halaman Soloraya, ada kabar utama mengenai Pemkab Wonogiri yang berencana memberikan seragam gratis bagi pelajar SD dan SMP. Ada pula kabar mengenai penemuan benda cagar budaya di Baki, Sukoharjo.
Rp10 Miliar untuk Seragam SD dan SMP
Pemerintah Kabupaten Wonogiri merencanakan pemberian seragam gratis bagi pelajar SD dan SMP di Kabupaten Wonogiri. Pemkab Wonogiri menyiapkan dana Rp10 miliar untuk program itu.
Program seragam gratis menurut rencana akan diberikan kepada siswa miskin yang selama ini orang tuanya terkendala membelikan seragam sekolah. Pembelian seragam setiap memasuki tahun ajaran baru bisa menghabiskan Rp500.000 – Rp600.000 per anak. Dengan jumlah itu tak sedikit orang tua yang mengeluh keberatan.
Baca secara lengkap di: E-Paper Solopos.
Penemu Arca Nandi Dapat Penghargaan dan Uang
Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah menetapkan hasil temuan batu berbentuk sapi tanpa kepala oleh warga Desa Siwal, Kecamatan Baki, Sukoharjo awal tahun lalu sebagai benda cagar budaya.
Batu berupa Arca Nandi itu merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno. Hal ini diketahui setelah BPCB mempelajari Arca Nandi yang ditemukan Walidi, warga Dukuh Kaliniti RT 003/ RW 003 Desa Siwal Kecamatan Baki, Sukoharjo.
Baca selengkapnya di: E-Paper Solopos.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
