Solopos Hari Ini: Tenaga Kerja Asing Tiongkok Meroket

<p><strong>Solopos.com, SOLO &ndash;</strong> Bertambahnya jumlah tenaga kerja asing (TKA) terutama dari Tiongkok menjadi konsekuensi dari melejitnya investasi negeri tirai bambu itu ke Indonesia.</p><p>Masalah yang timbul atas kondisi itu adalah munculnya TKA ilegal karena diduga melanggar visa kunjungan atau TKA yang datang masuk kualifikasi pekerja kasar atau unskill labour.&nbsp;</p><p>Bertambahnya tenaga kerja asing ke Indonesia menjadi <em>headline Harian Umum Solopos</em>, Sabtu (28/4/2018). Selain itu, ada beberapa berita lain yang menjadi fokus utama koran <em>Solopos</em>, berikut ulasan singkatnya:</p><p><strong>PSSI ANNIVERSARY CUP: Harus Lebih Tenang Manfaatkan Peluang</strong><br />Timnas Indonesia U-23 wajib menang atas Timnas U-23 Korea Utara (Korut) pada laga kedua turnamen sepak bola PSSI Anniversary Cup 2018, Senin (30/4/2018) mendatang.<br />Kekalahan tipis 0-1 dari Bahrain dalam laga perdana di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (27/4) malam WIB, membuat Indonesia berada di posisi dasar klasemen tanpa nilai.</p><p><strong>HARI TARI DUNIA: Totalitas Menyambut Solo Menari</strong><br />Berbagai persiapan dilakukan menjelang pelaksanaan Solo Menari yang antara lain akan dimeriahkan dengan pentas Tari Gambyong massal, Minggu (29/4). Wali Kota Solo F.X. Hadi<br />Rudyatmo memberi aba-aba dimulainya geladi bersih Solo Menari, Jumat (27/4) pagi. Suaranya yang dipantulkan melalui sound system terdengar dari Bundaran Gladak hingga menuju Perempatan Ngapeman. </p><p><strong>Baca selengkapnya:&nbsp;</strong><a href="http://epaper.solopos.com/">http://epaper.solopos.com/</a></p><p>Sementara itu pada halaman Soloraya, koran <em>Solopos</em> memberitakan Road Show ILC di UMS, Jumat (27/4/2018). Acara tersebut dijejali sekitar 1.000-an penggemar.</p><p>Presiden ILC, Karni Ilyas, mengaku bersyukur acara yang dipandunya mendapat apresiasi dari para pemirsa di Tanah Air sehingga empat kali berhasil menyabet gelar talk show terfavorit. Namun di balik semua itu dia buka-bukaan rahasia rintangan yang dialaminya. Terutama jika menyangkut penayangan program yang sensitif. </p><p>Selain berita Road Show ILC, berikut berita dari halaman Soloraya <em>Harian Umum Solopos</em> edisi Sabtu (28/4/2018):</p><p><strong>LAHAN HP105: Eksekusi Penghuni Seusai Lebaran</strong><br />Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menunda proses eksekusi penghuni lahan Hak Pakai (HP) Nomor 105 di Jebres Tengah hingga seusai Lebaran.</p><p>Selain mempertimbangkan sisi kemanusiaan, penundaan eksekusi sesuai permohonan warga ke Pemkot Solo. Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo mengatakan permohonan eksekusi<br />setelah Lebaran diterima Pemkot belum lama ini. &ldquo;Tidak masalah setelah Lebaran. Kami masih manusiawi, yang bantaran rel saja kami perjuangkan kok,&rdquo; kata Rudy sapaan akrabnya ketika dijumpai wartawan di ruang kerjanya, Jumat (27/4/2018).</p><p><strong>PROYEK PARAPET: Relokasi Warga Masih Mengganjal</strong><br />Proyek pembangunan parapet sebagai upaya penanganan banjir di Kota Bengawan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) masih terganjal keberadaan hunian warga. &ldquo;Sudah 90% [pengerjaan parapet]. 10% hanya di Semanggi saja yang belum selesai,&rdquo; kata Kepala BBWSBS Charisal Akdian Manu ketika dijumpai wartawan di sela-sela Bengawan Solo Parapet Wall Art dalam rangka memperingati Hari Air di Parapet Jurug, Jumat (27/4/2018).</p><p><strong>Baca selengkapnya:&nbsp;</strong><a href="http://epaper.solopos.com/">http://epaper.solopos.com/</a></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi