SOLOPOS.COM - Koran Solopos hari ini edisi Selasa (2/2/2021) mengulas tentang harga tempe-tahu yang kian mahal.

Solopos.com, SOLO--Koran Solopos hari ini edisi Selasa (2/2/2021) mengulas tentang harga tempe-tahu yang kian mahal.

Pemerintah mengingatkan lonjakan harga kedelai impor kembali berlanjut pada Februari 2021. Hal ini disebabkan terus naiknya harga kedelai di pasar dunia pada awal bulan ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kementerian Perdagangan (Kemendag) memperkirakan harga kedelai impor di tingkat pengrajin tahu dan tempe pada Februari 2021 berada di kisaran Rp9.500/kilogram.

Selengkapnya baca E-paper Solopos.

Suu Kyi Ditahan, Rakyat Myanmar Tak Paham Situasi

Militer Myanmar mengumumkan keadaan darurat dan mengambil alih kekuasaan atas pemerintah Myanmar selama 1 tahun setelah menahan pemimpin de-facto Myanmar, Aung San Suu Kyi.

Seperti dilansir Channel News Asia, Senin (1/2/2021), pengumuman itu disampaikan melalui sebuah video yang ditayangkan oleh saluran televisi yang dimiliki militer Myanmar, Myawaddy TV, pada Senin waktu setempat.

Dikutip dari detik.com, disebutkan dalam siaran Myawaddy TV bahwa kekuasaan diserahkan kepada Panglima Angkatan Bersenjata Myanmar, Jenderal Senior Min Aung Hlaing.

Selengkapnya baca E-paper Solopos.

Bengawan Solo Tercemar Logam Berat

SOLO—Sungai Bengawan Solo saat ini tercemar mikroplastik dan logam berat. Kelimpahan Mikroplastik di Bengawan Solo yang terdapat di segmen Hulu di Sungai Samin, Sungai Tempuran Jebres, Sungai Perbatasan Sukoharjo, dan dua titik pada outlet Waduk Wonogiri.

Dari lokasi itu ditemukan kelimpahan mikroplastik 51 partikel per 100 liternya. Hal tersebut merupakan hasil penelitian mahasiswa semester V Biologi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Muhammad Yusron dan Muhammad Asroul Jaza.

Temuan lain menunjukkan bahwa Bengawan Solo di Sungai Samin tercemar logam berat khrom, kadmium dan timbal, serta senyawa kimia berbahaya khlorin dan nitrit.

“Kondisi ini sangat mengancam perikanan Sungai Bengawan Solo, khususnya di Jawa Timur yang banyak menggunakan air bengawan Solo untuk perikanan budidaya tambak,” kata Yusron, kepada Espos, Senin (1/2/2021).

Selengkapnya baca E-paper Solopos.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya