Solopos Hari Ini: Target Besar Jagoan PDIP

Solopos.com, SOLO--Koran Solopos Hari Ini edisi Sabtu (5/9/20202) mengulas tentang target besar jagoan PDIP dalam Pilkada di Soloraya 2020.

Enam pasangan calon di Soloraya yang diusung PDIP serentak mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) masing-masing pada Jumat (4/9/2020). Semuanya merupakan calon petahana atau didukung kepala daerah yang sedang berkuasa.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Mereka adalah Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa di Solo, Kusdinar Untung Yuni Sukowati-Suroso di Sragen, Sri Mulyani-Yoga Hardaya (Mulyo) di Klaten, Muhammad Said Hidayat-Wahyu Irawan di Boyolali, Joko Sutopo-Setyo Sukarno (Josss) di Wonogiri, dan Etik Suryani-Agus Santosa (EA) di Sukoharjo.

Selengkapnya baca E-paper Solopos.

Dari Kereta Kencana hingga Motor Tua

Beragam cara dilakukan pasangan calon kepala daerah saat mendaftar ke KPU masing-masing wilayah Jumat (4/9). Pasangan calon (paslon) bupati-wakil bupati (wabup), Sri Mulyani-Yoga Hardaya (Mulyo) mendaftarkan diri di hari perdana pendaftaran paslon di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klaten.

Mulyo yang datang ke KPU Klaten dengan menumpang kereta kencana dan diiringi para pendukungnya tersebut mematok dapat meraih kemenangan mutlak bermartabat, yakni meraup suara 75 persen-80 persen.

Pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa menyedot perhatian saat mendaftarkan diri sebagai cawali-cawawali Solo di Kantor KPU Solo, Jumat (4/9) siang.

Bukan hanya karena merekaadalah pasangan cawali-cawawali unggulan dalam Pilkada 2020 ini, tapi juga karena penampilan unik mereka saat prosesi pendaftaran di KPU Solo.

Duet pasangan beda generasi ini tampil kompak mengenakan busana tradisional Jawa ala Ki Gede Solo. Bukan asal pakai, ternyata filosofi penggunaan busana itu sudah melalui kajian sejarah dan budaya yang mendalam.

Selengkapnya baca E-paper Solopos.

Dalem Banget! Ternyata Ini Filosofi Busana Gibran & Teguh Saat Mendaftar Ke KPU Solo

Klaster Manahan Sumbang 11 Kasus

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Solo mencatat tambahan 22 kasus baru pada Jumat (4/9). Hampir sepekan ini, catatan kasus selalu bertambah dua digit. Satgas memprediksi tambahan dua digit tersebut terus terjadi beberapa hari ke depan.

“Tambahan 22 kasus baru, separuhnya atau 11 di antaranya disumbang dari Kelurahan Manahan. Masih terkait dengan kasus sebelumnya, hasil tracingkontak. Seluruhnya sudah kami bawa ke RSUD Bung Karno, jadi tidak karantina mandiri di rumah,” kata Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, saat dihubungi Espos, Jumat malam.

Selengkapnya baca E-paper Solopos.

Aktivitas Usaha Diprediksi Meningkat di Triwulan III

Meledak Lagi! Solo Tambah 22 Kasus Positif Covid-19, Separuhnya Dari Manahan

Sejalan dengan perkembangan ekonomi domestik, perekonomian Soloraya diperkirakan akan mengalami perbaikan pada Semester II 2020, seiring dengan pelonggaran status kejadian luar biasa (KLB) di hampir seluruh wilayah Soloraya serta implementasi kenormalan baru secara terbatas. Salah satunya adalah hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia yang memperkirakan akan terjadi peningkatan kegiatan usaha pada triwulan III-2020.

Ketua Tim Sistem Pembayaran Pengelolaan Uang Rupiah dan Layanan Administrasi (SPPURLA) Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Solo, Gunawan Purbowo, mengatakan saldo bersih tertimbang (SBT) kegiatan usaha diperkirakan meningkat menjadi sebesar 7,08% pada triwulan II 2020 ini. Prediksi kenaikan aktivitas usaha ini lebih tinggi dibandingkan SBT realisasi kegiatan usaha pada triwulan II-2020 yang mengalami kontraksi sebesar 20,98%.

Selengkapnya baca E-paper Solopos.