Solopos Hari Ini: Tak Berdaya Hadapi Mafia Minyak Goreng

Solopos.com, JAKARTA — Dugaan praktik mafia di balik kejanggalan-kejanggalan dalam krisis minyak goreng, terkonfirmasi. Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengakui adanya praktik curang pelaku usaha, tetapi tidak berdaya mengendalikannya. Kelangkaan bahan pokok minyak goreng dalam beberapa waktu belakangan ditengarai akibat ulah para spekulan dan mafia.

Hal itu diungkapkan Menteri Perdagangan M. Lutfi saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR, Kamis (17/3/2022).  Menurutnya, seharusnya Indonesia sebagai produsen minyak sawit terbesar di dunia tidak mengalami bencana kelangkaan minyak goreng.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca juga: Tegas, Mendag Tabuh Genderang Perang Lawan Mafia Minyak Goreng

Teorinya, kata Lutfi, pasokan minyak goreng lebih dari cukup untuk mengamankan kebutuhan masyarakat. Terlebih lagi, kata dia, pemerintah telah mewajibkan pengusaha mengalokasikan produk untuk pasar domestik (domestic market obligation/DMO) dan penetapan harga domestik (DPO).

Kemendag mengumpulkan sekitar 720.612 ton minyak sawit. Persoalannya, lanjut Lutfi, di lapangan seolah minyak goreng tersebut hilang. Dari beberapa kali pemeriksaan langsung lapangan, banyak pasar dan pusat belanja malah tak memiliki minyak goreng. Berita selengkapnya bisa dibaca di halaman depan Harian Solopos edisi Sabtu (19/3/2022).

Harapan Kebaikan dari Bertemunya Bhre dan Paundra

SOLO — G.P.H. Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo yang kini menjadi K.G.P.A.A. Mangkunagoro X dan G.P.H. Paundrakarna Jiwa Suryonagoro akhirnya bertemu. Pertemuan ini menjadi babak baru hubungan mereka setelah berakhirnya suksesi Mangkunegaran. Foto pertemuan kedua putra almarhum K.G.P.A.A. Mangkunagoro IX itu beredar di media sosial, Jumat (18/3/2022).

Belum diketahui kapan dan di mana pertemuan Bhre dan Paundrakarna berlangsung. Namun, dalam foto pertemuan tersebut, Bhre dan Paundra terlihat akrab. Foto pertemuan mereka di antaranya diunggah di Facebook pada Jumat pagi oleh akun Shaggy Sigit Sarwanto. Dalam foto itu, Paundrakarna, yang berdiri di belakang Bhre, tampak tersenyum.

Baca juga: Damai, Paundra Akhirnya Ketemu Bhre

Dia mengenakan kaus berwarna hitam. Sedangkan Bhre mengenakan kemeja berwarna biru tua. Selain Bhre dan Paundra, ada dua sosok lainnya yang terlihat tersenyum. Pengguna akun Shaggy Sigit Sarwanto menuliskan caption atau keterangan yang mengungkapkan rasa syukur. Berita selengkapnya bisa dibaca di halaman depan Harian Solopos edisi Sabtu (19/3/2022).

Penutupan Sasana Pustaka Dikritik

SOLO — Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Kasunanan-Surakarta, K.P. Dani Nur Adiningrat, menyebut Sasana Pustaka Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat akan dikembalikan untuk kepentingan internal. Anggota Komisi IV DPRD Solo, Gina Ferachtriawan, khawatir hal itu akan menganggu kepentingan studi sejarah.

Dani Nur Adimingrat yang dipercaya untuk mengawasi Sasana Pustaka, tak menampik perpustakaan tersebut tidak bisa diakses selama beberapa tahun terakhir. Pernyataan tersebut dia sampaikan menanggapi keluhan pegiat sosial Kola Solo, Dani Saptoni, kepada Solopos, Kamis (17/3/2022).

Baca juga: Fungsi Sasana Pustaka akan Dikembalikan untuk Internal Keraton Solo

“Kunci (Sasana Pustaka) masih dibawa pengurus yang lama,” ungkap dia, Kamis malam. Dani Nur Adiningrat menjelaskan sebelumnya pihaknya sudah meminta semua kunci akses semua kawasan Keraton yang masih dikunci kepada pengelola lama. Namun hingga sat ini, kunci Sasana Pustaka belum diberikan.

“Sampai sekarang kunci Sasana Pustaka belum diberikan kepada Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun,” kata dia. Dia menyatakan akan meminta berita acara isi atau koleksi Sasana Pustaka ketika nanti kunci sudah diserahkan. Dia akan melibatkan pihak yang mengurusi cagar budaya, kepolisian, dan pihak-pihak untuk meneliti dan mengaudit.

“Kalau kunci dikembalikan, kami minta berita acara yang bisa dipertanggungjawabkan. Kami libatkan cagar budaya, kepolisian, pihak untuk meneliti, mengaudit, apa isinya masih lengkap, kami terima apa saja, dan sebagainya,” urai dia. Berita selengkapnya bisa dibaca di halaman Soloraya Harian Solopos edisi Sabtu (19/3/2022).