Solopos.com, SOLO — Tiga lembaga survei merilis hasil survei Pilpres 2019, Senin (25/3/2019). Ketiga lembaga survei itu mengunggulkan capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin.
Lembaga survei Charta Politika menyebutkan elektabilitas Jokowi-Ma’ruf 53,6%, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 35,4%, dan tidak tahu/tidak jawab 11%. Lembaga survei Jaringan Suara Indonesia (JSI) menyebut elektabilitas Jokowi-Ma’ruf 55,6%, Prabowo-Sandi 26,1%, tidak menjawab atau rahasia 10,6%, dan tidak tahu atau belum memutuskan 7,8%.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ulasan mengenai survei capres-cawapres itu menjadi headline di Harian Umum Solopos edisi hari ini, Selasa (26/3/2019). Berita tersebut bisa dibaca selengkapnya di: E-Paper Solopos.
Selain itu, di halaman utama Harian Umum Solopos edisi hari ini juga menyajikan kabar terbaru mengenai skandal mafia di dunia sepak bola Indonesia. Joko Driyono akhirnya ditahan setelah 40 hari ditetapkan sebagai tersangka.
Jokdri Ditahan setelah 40 Hari Jadi Tersangka
Satgas Antimafi a Bola Polri menahan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI Joko Driyono alias Jokdri di Rutan Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (25/3/2019). Jokdri merupakan tersangka kasus dugaan perusakan barang bukti pengaturan skor sepak bola.
Polisi juga menyebut ada indikasi kuat keterlibatan Jokdri dalam kasus mafia bola. Kepala Satgas Antimafia Bola Polri Brigjen Pol. Hendro Pandowo di Mabes Polri, Jakarta, mengatakan penahanan terhadap Jokdri dilakukan setelah penyidik melakukan gelar perkara kasus itu.
Simak secara lengkap di: E-Paper Solopos.
Sedangkan di halaman Soloraya, ada ulasan mengenai alat pertamini yang belum memenuhi standar. Ada pula kabar mengenai berantakannya APK di pintu tol.
Alat Pertamini Belum Standar
Ratusan pertamini di Kabupaten Sragen menggunakan alat penghitung yang tak standar atau menggunakan alat yang belum lolos tera.
Pertamini adalah penjual bahan bakar minyak (BBM) eceran dengan menggunakan dispenser mirip milik stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Baca secara lengkap di: E-Paper Solopos.
APK Berantakan di Dekat Pintu Tol
Alat peraga kampanye (APK) bergambar calon anggota legislatif dan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang dipasang di Jl. Adi Soemarmo di dekat pintu tol Klodran, Colomadu, Karanganyar, berantakan. Sejumlah APK berupa baliho dan umbul-umbul banyak yang rusak dan tumbang.
APK yang dipasang di Jl. Adi Soemarmo banyak yang rusak, terutama di sekitar traffic light pertigaan jalan menuju pintu tol di Klodran.
Simak selengkapnya di: E-Paper Solopos.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
