SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Jumat, 26 Februari 2016

Solopos hari ini memberitakan kabar-kabar terkini di Soloraya.

Solopos.com, SOLO – Warga Sukoharjo meminta Bupati Wardoyo Wijaya membikin akun resmi di media sosial (medsos) seperti Facebook dan Twitter. Hal itu dinilai penting agar warga bisa lebih leluasa menyampaikan permasalahan yang dihadapi di wilayah tempat tinggal.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kabar ini menjadi berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat (26/2/2016). Kabar lain, Rencana penataan koridor Jl. Gatot Subroto (Gatsu) diperluas hingga ke kawasan pertokoan di Coyudan. Proyek walking street koridor Gatsu dengan Menelan anggaran Rp15 miliar mulai dikerjakan Mei mendatang.

Simak rangkuman berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat, 26 Februari 2016;

Ekspedisi Mudik 2024

PERWAJAHAN KOTA: Walking Street Diperluas ke Coyudan

Rencana penataan koridor Jl. Gatot Subroto (Gatsu) diperluas hingga ke kawasan pertokoan di Coyudan. Proyek walking street koridor Gatsu dengan Menelan anggaran Rp15 miliar mulai dikerjakan Mei mendatang.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

KOMUNIKASI PEMERINTAH: Warga Minta Bupati Bikin Akun Medsos

Warga Sukoharjo meminta Bupati Wardoyo Wijaya membikin akun resmi di media sosial (medsos) seperti Facebook dan Twitter. Hal itu dinilai penting agar warga bisa lebih leluasa menyampaikan permasalahan yang dihadapi di wilayah tempat tinggal.

Warga Manang RT 002/RW 002, Desa Manang, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Eko Pri Maryanto, 34, kepada Espos mengatakan seharusnya pemimpin daerah peka terhadap dinamika masyarakat sekarang ini.

Banyak masalah yang terjadi di wilayah, seperti soal infrastruktur jalan, tata kelola pemerintahan desa, dan sebagainya. Menurut penggagas Gerakan Sukoharjo Cerdas (Gerjodas) itu selama ini warga tak bisa menyampaikan masalah-masalah yang dihadapi secara langsung kepada bupati.

Bisa jadi warga kesulitan menemui bupati karena harus melalui protokoler atau takut menyampaikan.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

PENINGGALAN PURBAKALA: Lagi, Tim Arkeolog Temukan Fosil Hewan Purba

Tim Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menemukan sejumlah fosil binatang purba dalam ekskavasi atau penggalian yang dilakukan di Dusun Bapang, Desa Bukuran, Kecamatan Kalijambe, Sragen.

Penggalian tanah di area perkebunan yang berjarak sekitar 100 meter dari Kali Cemoro itu dilakukan dalam empat hari terakhir sejak Senin (22/2). Ekskavasi itu dilakukan menyusul adanya temuan lapisan tanah berpasir yang ditengarai sebagai bekas endapan sungai purba.

Selama ini, formasi tanah berpasir itu memang banyak menyimpan berbagai fosil binatang purba. ”Penggalian pada hari pertama, kami hanya menemukan lapisan tanah lempung tua. Lempung ini merupakan bekas lava saat terjadi letusan gunung berapi [Gunung Lawu Purba]. Pada hari kedua, kami baru bisa menemukan fosil itu di lapisan kabuh atau pasir. Kedalamannya sekitar 5 meter dari permukaan tanah. Kami menggali tanah dengan berundak-undak,” kata anggota tim arkeologi, Anjarwati Sri Sayekti, kepada Espos, Kamis (25/2).

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya