SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Jumat, 24 Juli 2015

Solopos hari ini memberitakan tentang kabar-kabar terhangat di wilayah Soloraya.

Solopos.com, SOLO — Sejumlah wali siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Karanganyar merasa keberatan dengan wacana infak Rp1 juta per orang. Kabar tersebut menjadi berita utama di halaman Soloraya Harian Umum Solopos, Jumat (24/7/2015).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut keterangan salah satu kerabat siswa MAN Karanganyar, infak Rp1 juta tersebut digunakan untuk renovasi masjid sekolah. Kabarnya, pembayaran infak ini pun dapat dicicil dengan nominal minimal Rp400.000.

Selanjutnya, ada kabar tentang Pemkab Sragen yang mengaku kekurangan sekitar 4.000 pehawai negeri sipil (PNS). Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen, Tatag Prabawanto, kekurangan terbesar ada di Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan.

Simak rangkuman berita utama halaman Soloraya di Harian Umum Solopos edisi Jumat, 24 Juli 2015;

TAHUN AJARAN BARU: Infak Rp1 Juta Dikeluhkan
Sejumlah wali siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Karanganyar mempertanyakan infak Rp1 juta per orang di sekolah tersebut. Padahal, mereka juga harus membayar seragam sekolah Rp800.000 per orang. Informasi yang dihimpun Espos, infak Rp1 juta per orang itu untuk merenovasi masjid di halaman MAN Karanganyar.

”Uang itu untuk renovasi masjid sekolah. Seluruh siswa diminta infak Rp1 juta. Pembayaran dapat diangsur atau dicicil minimal Rp400.000. Batas pembayaran saat siswa MAN Karanganyar masuk,” kata salah seorang kerabat siswa MAN Karanganyar yang tak mau disebut namanya, Kamis (23/7).

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

[Baca juga: Diminta Bayar Infak, Orang Tua Siswa MAN Keluhkan Nominal Dipatok]

HARI ANAK NASIONAL: Balon dan Boneka Membuat Mereka Gembira
Suasana Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Solo, Kamis (23/7), lain dari hari biasanya. Kemeriahan terlihat di pintu masuk hingga ruang rawat inap rumah sakit. Puluhan balon aneka warna disusun sedemikian rupa layaknya gerbang dan dipasang di depan pintu masuk rumah sakit.

Puluhan balon lainnya dipasang di bagian atas lobi rumah sakit, ruang poliklinik anak, dan Ruang Mina yang merupakan bangsal khusus pasien rawat inap anak. Balon berwarna merah, kuning, biru, hitam, oranye, hijau, dan warna lainnya berpadu dengan aneka warna pita yang dipasang menggantung di atap ruangan.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

[Baca juga: Kurangi Beban Anak dengan Balon dan BonekaBoneka dan Balon bagi Pasien AnakFOS Unjuk Rasa demi Anak di SoloPeringati HAN 2015, Ada Meme “Selamatkan Lagu Anak”]

PEREKRUTAN PEGAWAI: Pemkab Sragen Kekurangan 4.000 PNS
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen kekurangan sekitar 4.000 pegawai negeri sipil (PNS). Jumlah tersebut terus bertambah menyusul banyaknya PNS yang pensiun.

”Saat ini kami kekurangan hampir 4.000 pegawai, mayoritas di sektor Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen, Tatag Prabawanto, saat ditemui wartawan di Kompleks Setda Sragen, Kamis (23/7).

Kekurangan itu disiasati dengan mendistribusikan pegawai sesuai dengan kompetensi.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

[Baca juga: PNS Membolos akan Dimintai Klarifikasi]

TRADISI SYAWAL: Berebut Kupat untuk Ngalap Berkah
Sebanyak 11 gunungan berisi ketupat diarak menuju Bukit Sidoguro kawasan Rawa Jombor, Krakitan, Bayat, Klaten, Kamis (23/7) siang. Di bukit itu, berkumpul ratusan warga menunggu aba-aba dari panitia syawalan untuk berebut ketupat.

Kendati sudah siap, aparat keamanan belum memperbolehkan warga mendekati gunungan. Panitia penyelenggara mengajak warga berdoa bersama terlebih dahulu agar tradisi tahunan yang dipusatkan di kompleks Rawa Jombor ini berjalan lancar.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

[Baca juga: Jaladara, Cara Asyik Bernostalgia di SoloTari Tayub, Seni Khas di Upacara Adat Dalungan, Syawalan Rawa Jombor, 7 Menit, 7.000 Ketupat Ludes]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya