SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Senin, 11 Mei 2015

Solopos hari ini memberitakan kabar terkini seputar Soloraya.

Solopos.com, SOLO — Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (UPTPK) Sragen meraih juara II Regional Asia Pasifik. Kabar ini menjadi berita utama di halaman Soloraya Harian Umum Solopos, Senin (11/5/2015).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penghargaan untuk UPTPK Sragen tersebut karena dinilai memiliki kualitas pelayanan publik baik. Selanjutnya, ada kabar tentang kampanye budaya membaca dan tulis dalam lima bahasa.

Lima bahasa yang dipelajari sejumlah murid taman kanak-kanak (TK) hingga sekolah menengah atas (SMA) adalah bahasa Indonesia, bahasa Inggris, bahasa Mandarin, bahasa Jawa, dan bahasa Arab.

Ekspedisi Mudik 2024

Sementara itu, polemik tentang underpass Makamhaji Sukoharjo pun membuat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sukoharjo menuntut Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub). DPRD Sukoharjo meminta keseriusan Kemenhub dalam menangani masalah underpass.

Simak rangkuman berita utama di halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Senin, 11 Mei 2015, berikut;

INOVASI BIROKRASI: Sragen Terbaik II Asia Pasifik
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen meraih prestasi membanggakan di tingkat dunia. Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (UPTPK) Sragen meraih juara II Regional Asia Pasifik kategori Promoting Whole of Government Approaches in The Information Age dalam United Nation Public Services Award (UNPSA).

Tim Penilai UNPSA resmi merilis pengumuman tersebut pada Kamis (7/5/2015) lalu. Integrated Service Unit on Poverty Relief (ISUPR) Sragen yang merupakan nama internasional UPTPK dinilai mampu menunjukkan kualitas pelayanan publik yang baik.

Penjelasan tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen, Tatag Prabawanto, saat jumpa pers di Kompleks Sekretariat Daerah (Setda) Sragen, Jumat (8/5/2015) lalu. Menurut dia, UNPSA adalah ajang pemberian penghargaan di bidang pelayanan publik. Ajang tersebut dimulai 2003.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

[Baca juga: Unit Penanggulangan Kemiskinan Sragen Terbaik II Se-Asia PasifikCFD Sragen Minim Hiburan, Pedagang Mengeluh]

KEGIATAN SEKOLAH: Kampanyekan Budaya Baca dengan 5 Bahasa
Ribuan orang berkumpul di area car free day (CFD) Jl. Slamet Riyadi, Solo, Minggu (10/5/2015) pagi. Masing-masing duduk sembari memegang buku. Salah seorang pria di panggung memberikan aba-aba, ”Satu, dua, tiga,” dan sirene pun berbunyi. Dan tepat pukul 06.30 WIB, ribuan orang itu langsung membaca buku. Suasana pun menjadi hening.

Sebagian besar dari mereka merupakan murid-murid TK hingga SMA di bawah naungan Yayasan Al-Abidin Solo. Ada juga orang tua yang ikut menjadi peserta membaca buku serentak ini. Uniknya, para peserta bukan hanya membaca buku dalam satu bahasa, tetapi lima bahasa.

Posisi duduk mereka terbagi menjadi lima zona bahasa, yakni bahasa Indonesia, bahasa Inggris, bahasa Mandarin, bahasa Jawa, dan bahasa Arab. Zona membaca buku bahasa Inggris berisi peserta dari murid SMA Al- Abidin Bilingual Boarding School (ABBS), zona bahasa Arab diisi murid SMP Islam Internasional Al-Abidin (IIA), dan zona bahasa Jawa diisi murid Kelas VVI SD Islam Internasional Al-Abidin (IIA).

Sedangkan zona bahasa Mandarin diisi murid Kelas IV SD Islam Internasional Al Abidin dan bahasa Indonesia diisi murid Kelas I-III SD IIA Playgroup dan TK Al-Abidin.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

[Baca juga: Ada Demo Haluskan Keris di CFD SoloPedagang Kaki Lima Car Free Day Klaten Berebut Tempat]

MASALAH UNDERPASS: DPRD Sukoharjo Tuntut Kemenhub
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sukoharjo menuntut Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) serius menangani masalah underpass Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, yang kerap mendatangkan masalah saat hujan. Tuntutan itu disampaikan melalui surat resmi yang dikirim DPRD ke Kemenhub, Rabu (6/5/2015) lalu.

Para wakil rakyat akan menggeruduk Kantor Kemenhub bersama warga Makamhaji jika surat tersebut tidak dibalas secara tertulis. Informasi yang diperoleh Espos surat tersebut bernomor 170/310 bersifat penting. Seperti diketahui, underpass Makamhaji masih menjadi tanggung jawab Ditjen Perkeretaapian Kemenhub.

Ketua DPRD Sukoharjo, Nurjayanto, saat ditemui Espos, Jumat (8/5/2015), mengatakan DPRD mengirim surat tersebut sebagai tindak lanjut audiensi Forum Peduli Masyarakat Makamhaji (FPMM) dengan pihaknya, Senin (4/5/2015). Pada kesempatan itu FPMM menyampaikan banyak keluhan tentang masalah underpass dan dampaknya. Selain perihal banjir, keluhan krusial FPMM antara lain banyak sumur warga di sekitar underpass kering karena diduga air tersedot ke lima mata air yang muncul di underpass. Beberapa lokasi di jalan utama dan jalan sayap rusak dan ambles.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

[Baca juga: DPRD Sukoharjo Tuntut Kemenhub Bereskan UnderpassWarga Minta Tanggung Jawab DPRD]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya