Solopos hari ini memberitakan kabar-kabar terkini di Soloraya.
Solopos.com, SOLO – Toko Emas Ragil Baru di kompleks Pasar Kota Sragen Jl. Ahmad Yani Sragen, dibobol dua pencuri, laki-laki dan perempuan, Rabu (30/8/2017) pukul 07.26 WIB.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pencurian toko emas ini menjadi berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Kamis, 31 Agustus 2017. Kabar lain, Kawasan di depan Benteng Vastenburg Solo bakal disterilkan dari pedagang kaki lima (PKL).
Simak cuplikan berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Kamis (31/8/2017);
PENCURIAN TOKO EMAS: 2 Kilogram Perhiasan Emas Raib
Toko Emas Ragil Baru di kompleks Pasar Kota Sragen Jl. Ahmad Yani Sragen, dibobol dua pencuri, laki-laki dan perempuan, Rabu (30/8) pukul 07.26 WIB. Pelaku membawa 2 kilogram perhiasan emas senilai Rp300-an juta dari toko tersebut.
Toko emas tersebut milik Warsini, 60, warga Tegalsari Asri, Sragen Kulon, Sragen. Peristiwa pencurian itu terjadi saat seorang karyawan Toko Emas Ragil Baru, Wiwik Setyowati, 30, warga Tegalrejo, Jurangjero, Karangmalang, Sragen, datang dan membuka toko emas itu pada pukul 07.15 WIB. Di depan toko itu juga ada Sri Sumiyati, 33, penjual jus buah asal Perumahan Margoasri, Puro, Karangmalang, Sragen, yang bersiap membuka lapaknya.
Tiba-tiba dua orang mengendarai motor Yamaha NMAX berpelat nomor baru warna putih merah berhenti di depan toko. Sepeda motor dikendarai pemuda berjaket warna hitam dan yang membonceng seorang perempuan mengenakan jilbab warna hitam dengan hiasan motif batik dan blus batik warna hitam dan putih. Perempuan itu lalu mengatakan ingin membeli kalung kepada Wiwik.
Permintaan perempuan itu diladeni Wiwik, tetapi dia tak mengetahui aktivitas pemuda yang berdiri dekat rak perhiasan berpelindung kaca di bagian samping belakang sisi selatan.
Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com
RUANG PUBLIK: Kawasan Depan Benteng Vastenburg Steril PKL
Kawasan di depan Benteng Vastenburg Solo bakal disterilkan dari pedagang kaki lima (PKL). Wali Kota Solo, F.X.Hadi Rudyatmo, menginstruksikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk mulai patroli dan memindahkan PKL ke sisi timur benteng atau kawasan Taman Parkir Lojiwetan jika ditemui ada PKL yang berjualan di depan Benteng Vastenburg.
Rudy meninjau halaman Benteng Vastenburg, Rabu (30/8) pagi, dan melihat tanaman yang rusak akibat aktivitas PKL di halaman benteng. ”Para PKL ini sebenarnya sudah sering kami ingatkan, boleh berjualan asal tidak merusak. Tapi kenyataannya PKL ini pakai tali diikatkan di pohon, ini pohon sampai miring begini,” papar Rudy, saat berbincang dengan Espos, kemarin.
Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com
SOLO SMART CITY: Pasar Klewer Terapkan Transaksi Elektronik
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bersama Bank BTN bakal menerapkan sistem transaksi elektronik (e-transaksi) berbasis aplikasi di Pasar Klewer Solo. Transaksi elektronik dengan aplikasi Quick Respons Payment (QRP), merupakan pilot projectuntuk mengurangi transaksi uang tunai di Pasar Klewer.
Selain itu, juga menjadi bagian dari program Solo Smart City. Pihak BTN Solo telah memaparkan program e-transaksi tersebut di hadapan Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, Selasa (29/8).
Rudy menjelaskan e-transaksi di Pasar Klewer adalah bagian dari pengembangan program e-retribusi yang juga bekerja sama dengan BTN. “E-retribusi itu transaksi antara pedagang dan pemerintah terkait sebagai pengelola retribusi. Sedangkan e-transaksi ini antara pedagang dan pembeli,” kata Rudy, saat berbincang dengan Espos, Selasa.
Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com
KEGIATAN SEKOLAH: Meneladani Perjuangan Nyai Ahmad Dahlan
Ratusan orang berseragam kepanduan Hizbul Wathan (HW) memadati lobby Cinema XXI The Park Mall Solo Baru, Sukoharjo, Rabu (30/8) pagi. Tak lama kemudian mereka memasuki salah satu ruang pemutaran film.
Mereka adalah pelajar dan guru SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kota Barat Solo yang mengadakan kegiatan nonton bareng film Nyai Ahmad Dahlankarya sutradara Olla Atta Adonara dengan pemeran utama Tika Bravani sebagai Nyai Ahmad Dahlan dan David Chalik sebagai K.H. Ahmad Dahlan.
“Kegiatan ini diikuti 210 siswa kelas VII, VIII, dan IX,” kata Kepala Bagian Humas SMP PK Kota Barat Solo, Aryanto, kepada Espos seusai nonton bareng.
Selama hampir 1,5 jam mereka menyimak dengan seksama film tentang kehidupan Siti Walidah, istri K.H. Ahmad Dahlan, ikut berjuang membesarkan organisasi Muhammadiyah.
Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
