SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Rabu, 17 Februari 2016

Solopos hari ini memberitakan kabar-kabar terkini di Soloraya.

Solopos.com, SOLO – Pemkot Solo tak bisa mengontrol tarif parkir yang dikelola swasta yang nilainya melebihi ketentuan daerah. Penindakan tak bisa dilakukan lantaran belum ada payung hukum untuk melakukan hal itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kabar ini menjadi headline halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Rabu (17/2/2016). Kabar lain datang dari acara Membaca Bersama Solopos hingga Wisata Banyu Mili, Desa Ponggok, Polanharjo, Klaten.

Simak rangkuman berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Rabu, 17 Februari 2016;

Ekspedisi Mudik 2024

LAYANAN PERPARKIRAN: Tarif Parkir Swasta Tak Terkontrol

Pemkot Solo tak bisa mengontrol tarif parkir yang dikelola swasta yang nilainya melebihi ketentuan daerah. Penindakan tak bisa dilakukan lantaran belum ada payung hukum untuk melakukan hal itu.

Selama ini warga sudah banyak mengeluhkan tarif parkir swasta yang dinilai terlalu mahal. Salah seorang warga, Fatimah, 44, mengaku kaget ketika ditarik bayaran parkir Rp5.000 untuk parkir sepeda motor selama dua jam di salah satu hotel di Purwosari pekan lalu.

“Saya kaget waktu membayar Rp5.000 tidak diberi kembalian. Tarif progresif segitu cukup mahal menurut saya, hla wong parkir di sekitarnya paling mahal masih Rp2.000,” terangnya saat berbincang dengan Espos, Selasa (16/2).

Keluhan senada disampaikan warga lain, Langgeng, 45, yang keberatan dengan pemungutan tarif progresif cukup tinggi di salah satu hotel di kawasan Mangkubumen. “Kebetulan saya menghadiri acara seminar di hotel selama kurang lebih lima jam. Saat akan keluar dari gedung, sepeda motor saya ditarik Rp10.000,” akunya.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

MEMBACA BERSAMA SOLOPOS: Pantomim dan Hafalan Alquran Awali Kampanye Membaca

Keriuhan para santri membahana di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen, Selasa (16/2) pagi menyambut tim Solopos yang datang menggelar acara Ayo Membaca Bersama Solopos di halaman ponpes yang berlokasi di Kampung Pringan, RT 001/RW 001, Kelurahan Karang Tengah, Sragen.

Beralaskan terpal, sekitar 400 santri putra dan putri duduk bersila di halaman ponpes. Mereka sibuk membolak-balik halaman koran mencari artikel yang menarik untuk dibaca. Kru Solopos yang diwakili anggota staf Bagian Sirkulasi, Niko Darmadi dan anggota staf Bagian Promosi, Raka Rizca Haqqu, meminta para santri beserta ustaz dan ustazah untuk membaca koran secara bersama-sama. Selanjutnya mereka ditantang untuk menceritakan isi berita yang dibacanya.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

WISATA DESA: Investasi Warga Jadi Modal Kembangkan Banyu Mili

Seluncuran kolam renang berkepala naga langsung terlihat saat memasuki kompleks Objek Wisata Banyu Mili, Desa Ponggok, Polanharjo, Klaten.

Di antara rimbunnya pepohonan terdapat tiga kolam renang berukuran kecil dan sedang. Di lokasi itu juga terdapat arena bermain anak-anak. Masuk lebih jauh terdapat kolam renang utama berukuran 50 meter x 15 meter dengan kedalaman sekitar dua meter. Tak jauh dari kolam renang terdapat arena kuliner.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya