Solopos.com, SOLO – Sidang pembunuhan Mahasiswa Unisri jadi headline Halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini, Senin (24/11/2014). Sebanyak 335 personel Polresta Solo diterjunkan untuk mengamankan sidang lanjutan kasus pembunuhan mahasiswa Unisri Solo sekaligus anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Sragen di Pengadilan Negeri (PN) Solo, Senin (24/11/2014) ini.
Kabar lain, Sejumlah ketua rukun tetangga (RT) di Kelurahan Serengan mengaku bingung menjalankan Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS). Mereka tidak mengetahui jumlah penerima dan jadwal pembagian PSKS.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Simak rangkuman berita Soloraya Harian Umum Solopos edisi Senin, 24 November 2014 berikut;
PROGRAM PSKS: Ketua RT Kebingungan
Sejumlah ketua rukun tetangga (RT) di Kelurahan Serengan mengaku bingung menjalankan Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS). Mereka tidak mengetahui jumlah penerima dan jadwal pembagian PSKS.
Ketua RT 003 /RW 002 Dawung, Serengan, Bambang, mengatakan berdasar data rumah tangga miskin (RTM) dari hasil survei program perlindungan sosial (PPLS) 2011, di wilayahnya ada dua orang yang layak mendapatkan PSKS.
Namun, sejuah ini kedua warga tersebut belum menerima Kartu Perlindungan Sosial (KPS). Padahal berdasar data dari Kantor Pos Solo, pembayaran untuk wilayah Serengan akan dilakukan Senin (24/11) ini.
“Kami tidak tahu dua orang itu mendapatkan [PSKS] atau tidak. Kalau melihat program pemerintah untuk membantu warga miskin seharusnya mereka dapat,” ujar Bambang ketika dijumpai Espos di rumahnya, Minggu (23/11).
(Baca Juga: 15.829 Rumah Tangga Miskin di Solo Tak Dapat Bantuan PSKS)
ANGKUTAN GALIAN C: Dishub Klaten akan Dirikan Tiga Pos Pengendalian
Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten akan mendirikan tiga pos pengendalian di sepanjang jalur terlarang yang kerap dilalui truk pengangkut galian C. Upaya tersebut ditempuh karena pelanggaran angkutan galian C masih marak terjadi.
Kepala Dishub Klaten, Bambang Giyanto, saat dijumpai wartawan mengungkapkan rencana tersebut. Dia juga berencana menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Satuan Lalu Lintas Polres Klaten, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan bagian hukum. Rakor tersebut membahas rencana aturan tentang galian C.
PEMBUNUHAN MAHASISWA UNISRI: Sidang Bakal Dijaga 335 Polisi
Sebanyak 335 personel Polresta Solo diterjunkan untuk mengamankan sidang lanjutan kasus pembunuhan mahasiswa Unisri Solo sekaligus anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Sragen di Pengadilan Negeri (PN) Solo, Senin (24/11) ini. Di sisi lain, PSHT Sragen menyatakan tidak akan mengerahkan massa lagi seperti sidang sebelumnya.
Kabagops Polresta Solo, Kompol Arief Joko Saptono, saat dihubungi Espos, Minggu (23/11), menginformasikan dirinya sudah membagi tugas untuk mengamankan sidang pembunuhan tersebut.
Tak kurang dari 335 personel disiapkan untuk diterjunkan ke lapangan guna mengantisipasi peristiwa yang tidak diinginkan. Seluruh elemen pengamanan, kata Arief, bakal diterjunkan, di antaranya tim negosiator dan pasukan Pengendali Massa (Dalmas) Satsabhara.
“Pada prinsipnya Polri selalu siap mengamankan. Berkenaan dengan sidang itu, pengamanan tetap akan kami laksanakan,” terang Arief mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol. Iriansyah.
(Baca Juga: DMC-PSHT Damai, Sidang Pembunuhan Mahasiswa Unisri Tetap Dijaga Ketat, Diawali Sidang Pembunuhan Mahasiswa Unisri, Inilah Kronologi Bentrok Solo, Terbunuhnya Mahasiswa Unisri Direka Ulang)
HUT KARANGANYAR: Pacu Adrenalin Sembari Menikmati Alam Bumi Intanpari
Suara mesin motor menderu di sekitar Alun-alun Karanganyar, Minggu (23/11). Ratusan orang dengan kostum khas pembalap berjubel di area tersebut, dengan motor trail masing-masing.
Acara Bumi Intanpari Trail Adventure yang digelar dalam rangka Hari Jadi ke-97 Kabupaten Karanganyar tak hanya diikuti para pembalap profesional. Sejumlah pejabat setempat juga ikut ambil bagian.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono, juga ada di antara para peserta Trail Adventure tersebut. Dia mengenakan kostum lengkap dengan semua aksesori pengaman, mengendarai motor trail warna hijau dengan kapasitas mesin 150 cc.
Kendaraan tersebut sama seperti yang dikendarai Wakil Bupati Karanganyar, Rohadi Widodo; Kapolres Karanganyar, AKBP Martireni Narmadiana, dan Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol (Inf) Marthen Pasunda. Kegiatan bertajuk Bumi Intanpari Trail Adventure tersebut juga diikuti oleh pejabat dari daerah lain, salah satunya Bupati Ngawi, Budi Sulistyono.
(Baca Juga: Logo HUT Ke-97 Karanganyar Mirip Desain Logo Sea Games 2011)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
