SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Rabu, 27 Mei 2015

Solopos hari ini memberitakan kabar-kabar terkini di Soloraya.

Solopos.com, SOLO – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akhirnya mengabulkan rencana pemekaran dua kelurahan di Kota Solo yakni Kelurahan Semanggi dan Kelurahan Kadipiro.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kabar ini menjadi berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini, Rabu (27/5/2015). Kabar lain, Muhammad Aziz, 7, warga RT 002/ RW 013, Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, tenggelam di Sungai Bengawan Solo tepatnya di bawah Jembatan Bacem, Selasa (26/5/2015) sekitar pukul 13.30 WIB.

Simak rangkuman berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Rabu, 27 Mei 2015;

HAJATAN PRESIDEN: Warga Rogoh Kocek Pribadi demi Jokowi

Sapuan cat berwarna krem menghiasi dinding di pinggir Jl. Letjend Soeprapto, Sumber, Solo. Baunya masih menyengat. Tak jauh dari sana, seorang lelaki berikat kepala sibuk mengaduk cat dalam ember. Perlahan ia tuangkan adukan ke nampan kecil.

Dicelupkannya cat rol dinding untuk menghasilkan sapuan warna berikutnya. Sudah dua hari terakhir, Jito Pawiro, 52, membenahi dinding SDN Sumber 1 itu. Sehari sebelumnya, Jito menyemen dinding agar terlihat rata. Kesan rapi seketika tampak di dinding setinggi 3 meter itu. “Biar kelihatan cerah,” ujar Jito saat ditemui Espos, Selasa (26/5).

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

(Baca Juga: Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan, Buka Tutup dan Penutupan Total, 4 MC Kawakan Didapuk Jadi Pembawa Acara Pernikahan Gibran-Selvi)

PEMEKARAN WILAYAH: Semanggi dan Kadipiro Pecah

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akhirnya mengabulkan rencana pemekaran dua kelurahan di Kota Solo yakni Kelurahan Semanggi dan Kelurahan Kadipiro.

Kelurahan Semanggi dimekarkan menjadi dua kelurahan dan Kelurahan Kadipiro menjadi tiga kelurahan. Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo ketika dijumpai wartawan di Balai Kota, Selasa (26/5), mengatakan Pemkot tengah menyiapkan proses pemekaran dua kelurahan setelah usulan pemekaran disetujui oleh Kemendagri.

Pemkot akan menyusun detail engineering design (DED) serta lahan untuk pembangunan kelurahan pada APBD Perubahan (APBDP) tahun ini. “Jadi tahun depan [2016] tinggal bangun. Kadipiro menjadi tiga kelurahan, yakni Kelurahan Kadipiro, Kelurahan Banjarsari, dan Kelurahan Joglo atau Sekip,” kata Rudy.

Nama Kelurahan Banjarsari diusulkan Rudy dengan pertimbangan belum ada nama kelurahan tersebut di wilayah Kecamatan Banjarsari. Padahal di semua kecamatan di Kota Solo ada nama kelurahan yang sama dengan nama kecamatannya.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

MURID BERPRESTASI: Siswa SMAN 1 Solo Raih Medali Emas OSN Fisika

Edwin Aldrian Santoso, 15, menjawab pertanyaan demi pertanyaan yang dilontarkan beberapa wartawan, Selasa (26/5) siang, dengan senyum.

Didampingi sang ayah, Boedi Tegoeh Santoso, Edwin berbagi pengalamannya saat mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) Fisika 2015 tingkat SMA di Jogja, 18-24 Mei lalu.

Siswa Kelas X SMAN 1 Solo ini meraih juara lomba itu sebagai The Best Theory, The Best Practicum, Absolute Winner. Lulusan SMP Kristen Kalam Kudus Solo ini meraih medali emas. ”Tentunya saya senang dan bangga dengan prestasi ini,” ungkap Edwin di SMAN 1 Solo, Selasa.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

KECELAKAAN AIR: Siswa SD Telukan III Terseret Arus

Muhammad Aziz, 7, warga RT 002/ RW 013, Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, tenggelam di Sungai Bengawan Solo tepatnya di bawah Jembatan Bacem, Selasa (26/5) sekitar pukul 13.30 WIB. Hingga berita ini ditulis, siswa SD Telukan III itu belum ditemukan.

Informasi yang dihimpun Espos di lokasi kejadian, kejadian bermula saat korban bersama temannya, Abdul Rohim, 10, bermain di pinggir sungai. Mereka hendak menyeberangi sungai dengan cara berenang.

Saat berenang tiba-tiba korban tenggelam dan terseret arus sungai. Saat kejadian, kondisi arus sungai memang cukup deras.



Abdul Rohim langsung memin ta pertolongan kepada war ga setempat. Sebagian warga langsung menuju lokasi kejadian mencari korban. Sementara warga lainnya melaporkan kejadian itu ke pemerintah desa setempat dan diteruskan ke Polsek Grogol dan Badan Penanggulangan

Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo. Pantauan Espos Selasa, tim gabungan dari SAR Sukoharjo dan BPBD Sukoharjo masih melakukan penyisiran mencari keberadaan korban di sekitar lokasi kejadian. Mereka berenang dan membawa tongkat panjang yang digunakan mencari korban. Beberapa anggota SAR Sukoharjo yang menyelam di sekitar lokasi kejadian.

Kepala Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Sriyanto, langsung menuju lokasi kejadian setelah mendapat laporan bocah tenggelam di sekitar Jembatan Bacem. “Sebenarnya rumah korban cukup jauh dari sungai. Mungkin saja, korban sering bermain di sungai bersama teman-temannya,” kata dia.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya