SOLOPOS HARI INI : Soloraya Hari Ini: Satpol PP Kota Solo Bentuk Satgas Anti-PSK

Halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari mengabarkan Satpol PP kota Solo membentuk Satgas Anti-PSK.

Solopos.com, SOLO — Satpol PP Kota Solo bakal membentuk Satuan Tugas Anti-Pekerja Seks Komersial (Satgas Anti-PSK) dengan melibatkan warga di sekitar kawasan rawan praktik pelacuran.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Satuan Polisi Praja (Satpol PP) Solo, Sutarjo, mengemukakan selama ini pihaknya rutin melaksanakan patroli dan operasi penyakit masyarakat di berbagai lokasi. Namun kegiatan tersebut tidak membuat PSK jera dan kembali menjajakan diri setelah dibina atau diberi hukuman pidana ringan.

“Petugas kami terbatas untuk melakukan operasi setiap saat. Setelah dioperasi memang tidak ada, tapi begitu tidak ada petugas mereka ada lagi. Dibutuhkan pemantauan setiap saat agar praktik prostitusi tidak marak lagi,” katanya saat ditemui Espos di The Sunan Hotel Solo, Selasa (25/10/2016) siang.

Kabar Satpol PP Kota Solo akan membentu Satgas Anti-PSK menjadi headline halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini, Rabu (26/10/2016). Halaman Soloraya hari ini juga mengabarkan menara jagung 15 meter jadi ajang selfie, puluhan minimarket baru incar Solo, dan desa Janti kini punya pesawat.

Simak cuplikan kabar halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini, Rabu, 26 Oktober 2016:

HARI PANGAN SEDUNIA Menara Jagung 15 Meter Jadi Ajang Selfie

Pagi-pagi sekali Firman, 32, mengantar anaknya yang masih duduk di bangku TK ke sekolah di kawasan Siswodipuran, Boyolali Kota, Boyolali, Selasa (25/10/2016).

Namun sebelum tiba ke sekolah, dia menyempatkan diri membawa anaknya ke bilangan Jl.Ir. Soekarno, Kompleks Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali. Tepat di ujung simpang tiga jalan itu, dia kemudian memberikan kejutan kepada anaknya.

“Ini dia jagung raksasa. Bagus enggak? Kamu suka enggak?” kata Firman kepada anaknya sembari menghentikan laju motornya dan memarkirkan tepat di depan menara jagung.

Firman kemudian meminta anaknya turun dari motor dan berpose di depan jagung menara. ”Ayo foto dulu nanti diperlihatkan ke nenek, bilang kalau kamu habis panen jagung raksasa gitu,” ujar Firman, warga Teras, Boyolali.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

TOKO MODERN : Puluhan Minimarket Baru Incar Solo

Puluhan investor mengincar pendirian minimarket baru di Kota Solo. Ini terdeteksi dari banyaknya permohonan izin pendirian minimarket yang mencapai puluhan yang diterima Badan Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu (BPMPT) Solo dalam beberapa bulan terakhir.

Namun, permohonan pengajuan minimarket masih terganjal regulasi terkait kebijakan Wali Kota F.X. Hadi Rudyatmo yang menyetop penambahan minimarket baru di Solo. Kebijakan moratorium minimarket tertuang dalam surat edaran (SE) Wali Kota yang diterbitkan sejak Mei 2014 lalu.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

WAHANA BARU : Desa Janti Kini Punya Pesawat

Pesawat komersial yang tidak lagi digunakan didatangkan ke kawasan wisata kuliner Desa Janti, Kecamatan Polanharjo, Klaten. Pesawat tersebut bakal disulap menjadi studio teater dan menjadi wahana wisata baru di kawasan utara Kabupaten Bersinar yang terkenal dengan wisata airnya.

Pesawat itu didatangkan oleh salah satu pemilik pemancingan dan warung makan di Janti, Nurmiyanto. Pesawat ditempatkan di lahan depan Pancingan 100 yang berbatasan dengan wilayah Desa Wunut, Kecamatan Tulung.

Konsultan pemilik usaha, Heri Prasetyo, mengatakan pesawat itu didatangkan pada awal Oktober lalu dari Jakarta. Bekas pesawat komersil itu dibeli dari salah satu maskapai penerbangan swasta yang tak lagi beroperasi.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/