SOLOPOS HARI INI: Soloraya Hari Ini: Rugikan Petani, Permendag Diminta Direvisi

Solopos hari ini memberitakan kabar-kabar teraktual di Soloraya.

Solopos.com, SOLO – Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 27/M-DAG/PER/5/2017 berdampak merugikan petani lantaran ketentuan harga gabah kering panen (GKP) yang lebih rendah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ulasan ini menjadi berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Kamis, 5 Oktober 2017. Kabar lain, rencana kenaikan tarif kereta api public service obligation(PSO) yang akan dilakukan pada 1 Januari 2018 dibatalkan. Tarif 20 KA ekonomi jarak jauh dan jarak pun tetap dijual seperti biasanya.

Simak cuplikan berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Kamis (5/10/2017);

HUT KE-72 TNI: Saling Pijat dan Gendong Tanda Kemesraan

Puluhan anggota Polresta Solo mendatangi Markas Korem 074/Warastratama, Rabu (4/10) pukul 11.15 WIB. Mereka datang dengan berjalan kaki sambil membawa rontek-rontek dan membuat suara gaduh. Di pos pengamanan pintu masuk Makorem, puluhan polisi tersebut berhenti. Dua wanita polisi (polwan) maju menyambangi prajurit yang berjaga di pos pengamanan.

Keduanya meminta izin masuk kompleks Makorem sambil memberikan sekuntum bunga kepada prajurit yang berjaga. Bukan hanya itu, kejutan berlanjut saat anggota Polresta Solo lain yang masih berbaris di jalan masuk Makorem 074 bersama-sama menyampaikan ucapan selamat kepada anggota TNI. Mereka datang ke Makorem untuk memeriahkan perayaan HUT ke-72 TNI.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

KESELAMATAN DI JALAN: Sragen Butuh Bus Sekolah Gratis

Dinas Perhubungan Kabupaten Sragen mengusulkan pengadaan beberapa bus yang difungsikan sebagai bus angkutan khusus pelajar. Usulan tersebut sebagai respons terkait banyaknya pelajar yang mengendarai sepeda motor. Cukup tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang menelan korban jiwa juga menjadi pertimbangan.

Seruan Pemkab kepada sekolah agar para siswa tak mengendarai sepeda relatif tak berjalan baik. Sebab masih banyak siswa yang nekat mengendarai sepeda motor. ”Di daerah lain seperti Bandung, Pemda sudah menyiapkan bus sekolah bagi para siswa. Kami sudah studi banding ke dana. Ke depan pun Sragen perlu menyediakan bus sekolah,” ujar Kepala Dishub Sragen, Muhari, saat diwawancara wartawan di kantornya belum lama ini.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

HARGA GABAH: Rugikan Petani, Permendag Diminta Direvisi

Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 27/M-DAG/PER/5/2017 berdampak merugikan petani lantaran ketentuan harga gabah kering panen (GKP) yang lebih rendah.

Karena itu, Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) dan Pemkab Sragen mendesak pemerintah menganulir ketentuan tersebut. Persoalan tersebut mencuat dalam rapat tentang perberasan Sragen yang difasilitasi pimpinan DPRD di ruang serba guna Rumah Aspirasi Sragen, Rabu (4/10).

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

TRANSPORTASI MASSAL: Tarif KA Ekonomi Batal Naik

Rencana kenaikan tarif kereta api public service obligation(PSO) yang akan dilakukan pada 1 Januari 2018 dibatalkan. Tarif 20 KA ekonomi jarak jauh dan jarak pun tetap dijual seperti biasanya.

Rencana kenaikan tarif KA PSO ini sudah ada sejak Juli lalu, seusai Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menandatangi Peraturan Menteri (PM) Perhubungan No.42/2017 tentang Perubahan Kedua atas PM Perhubungan No. 35/2016 tentang Tarif Angkutan Orang dengan Kereta Api Pelayanan Kelas Ekonomi untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik (PSO).

Namun akhirnya rencana kenaikan tarif tersebut urung dilakukan. Setelah itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana menerapkan kenaikan tarif mulai awal tahun depan.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/