Solopos hari ini memberitakan kabar-kabar terkini di Soloraya.
Solopos.com, SOLO – Anggaran perbaikan drainase dan talut di Kota Solo sebesar Rp10 miliar hanya cukup untuk 14 lokasi. Perbaikan ditarget selesai sebelum puncak musim hujan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Berita ini menjadi berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini, Sabtu (14/11/2015). Kabar lain, konsep olah raga, wisata dan hiburan diusung dalam kegiatan Borobudur International 10K & Half Marathon 2015 berhadiah total Rp1,6 miliar akan berlangsung di Taman Lumbuni Kompleks Candi Borobudur Mungkid, Kabupaten Magelang, Minggu (15/11/2015).
Simak rangkuman berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Sabtu, 14 November 2015;
PERBAIKAN DRAINASE: Rp10 Miliar untuk Perbaiki Drainase
Anggaran perbaikan drainase dan talut di Kota Solo sebesar Rp10 miliar hanya cukup untuk 14 lokasi. Perbaikan ditarget selesai sebelum puncak musim hujan.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Drainase DPU Solo, Arif Nur Hadi, pengerjaan proyek tersebut menggunakan dana APBD dan APBD Perubahan 2015. “Meskipun anggarannya besar, tetapi belum mampu menjangkau semua perbaikan drainase dan talut.
Jadi, kami prioritas kan mana yang tingkat keru sakannya parah, daerah ge nangan, dan rawan banjir besar. Ini untuk anti sipasi kami saat musim hujan agar tidak terjadi banjir,” katanya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Jumat (13/11).
Ia menyatakan idealnya dana untuk perbaikan semua saluran air di Solo mencapai Rp150 miliar. Namun, anggaran daerah yang terbatas tidak mampu memenuhinya karena dibagi dengan kebutuhan di dinas lain.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
LOMBA LARI: Borobudur International 10K Berhadiah Total Rp1,6 Miliar
Konsep olah raga, wisata dan hiburan diusung dalam kegiatan Borobudur International 10K & Half Marathon 2015 berhadiah total Rp1,6 miliar akan berlangsung di Taman Lumbuni Kompleks Candi Borobudur Mungkid, Kabupaten Magelang, Minggu (15/11).
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Tengah (Jateng), Budi Santoso, mengatakan acara lain adalah Tour de Borobudur XV. “Sebanyak 1.000 bikers dari berbagai penjuru tanah air dan luar negeri pada Sabtu pagi [14/11] akan start di Markas Komando Brimob Srondol Semarang kemudian dengan bersepeda menuju Candi Borobudur sejauh 88 km,” katanya di Semarang, Jumat (13/11).
Selain Tour de Borobudur, lanjut Budi, juga digelar pemilihan Mas dan Mbak Duta Wisata Jawa Tengah, di Gedung Tri Bakti Magelang, serta Borobudur Jazz Festival sekaligus jamuan makan malam pada Sabtu (14/11) malam di Taman Lumbini Candi Borobudur.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
KECELAKAAN LALU LINTAS: Ditabrak Truk, Bus Karyawan Masuk Sungai
Kecelakaan lalu lintas antara truk pasir dengan bus karyawan PT Tyfountex Sukoharjo terjadi di jalan raya Pakis-Daleman, tepatnya di Desa Sekaran, Wonosari, Klaten, Jumat (13/11) pukul 04.45 WIB. Akibat kejadian itu, delapan orang mengalami luka ringan, seperti lecet di tangan dan lecet di kaki.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Espos di lapangan, kecelakaan tersebut bermula saat bus karyawan berpelat nomor AD 1018 HB yang disopiri Slamet Sunarno, 51, warga Jaten, RT 001/RW 005, Beku, Karanganom, Kla ten, melaju dari arah timur ke barat atau dari Daleman ke Pakis.
Dari arah berlawanan, melaju truk pasir berpelat nomor AD 1884 CF yang disopiri Bambang Triatmojo, 18, warga Karanganyar.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
PENDIDIKAN PENERBANG: Telur, Kapas dan Darah menjadi Simbol Perjuangan
”Jangan marah, ya,” kata Ny. Imran Baidirus saat hendak memecahkan telur ayam kampung di kepala salah seorang siswa Sekolah Penerbang TNI AU Angkatan 90. Telur yang lantas dipecahkan istri Komandan Pangkalan TNI AU Adi Sutjipto Marsekal Pertama (Marsma) TNI Imran Baidirus dengan bantuan alat pengulek atau munthu itu menjadi simbol kelulusan 23 orang siswa sekolah penerbang untuk tahap penerbangan solo atau terbang tanpa pendampingan instruktur.
Setelah memecahkan telur, selanjutnya di kepala para siswa itu dipasangkan kapas. “Ini melambangkan awan, biar kamu tidak takut terbang menjangkau awan,” kata Imran seraya menaruh kapas di kepala siswa penerbang yang sudah berlumuran telur. Selanjutnya para siswa itu pun diguyur air kembang Banyak simbol yang ditampilkan dalam upacara yang digelar di pelataran shelter pesawat latih Pangkalan TNI AU Adisumarmo, Ngemplak, Boyolali, Jumat (13/11), itu.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
