SOLOPOS.COM - Soloraya Hari Ini Selasa (29/11/2016)

Halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini mengabarkan tanggul Sungai Bengawan Solo (SBS) yang retak dan kritis.

Solopos.com, SOLO — Kondisi tanggul Sungai Bengawan Solo (SBS) dari Pucangsawit hingga Mojo, kritis. Tanggul penahan banjir setinggi tiga meter tersebut retak-retak di hampir semua bagian.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Selain rawan longsor, keretakan tanah pada bagian cor beton juga membuat tanggul rawan jebol. Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo yang akrab disapa Rudy, meminta Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) segera menangani kondisi tersebut.

Lebar retakan tanah 10-15 sentimeter hingga membuat lubang dalam membuat kondisi tanggul rawan longsor. Jika tidak segera ditangani tanggul bisa jebol dan terjadi banjir bandang.  “Beberapa lokasi bahkan sudah ada longsor kecil-kecil. Kalau ini tidak ditangani bisa jebol,” kata Rudy ketika dijumpai wartawan di Balai Kota, Senin (28/11/2016).

Seperti longsor yang terjadi pada tanggul yang menjadi perbatasan antara Kelurahan Sewu dan Kelurahan Gandekan sebelah barat Pasar Tanggul akibat tergerus air hujan, kemarin. Kerusakan setidaknya terjadi di dua lokasi.

Kabar tentang kondisi tanggul SBS yang dari Pucangsawit hingga Mojo yang retak di semua bagian menjadi headline halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini, Selasa (29/11/2016). Selain itu, halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini mengabarkan Kapolda Jateng Keluarkan Maklumat terkait aksi 2 Desember, 239 keluarga nonproduktif terima KJS, dan SUV jadi andalan jaring pasar anak muda.

Simak cuplikan kabar halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini, Selasa:

AKSI 2 DESEMBER : Antisipasi Kerusuhan, Kapolda Keluarkan Maklumat

Kepala Polda Jateng, Irjen Pol. Condro Kirono, mengeluarkan Maklumat Nomor Mak/01/XI/2016 tentang Penyampaian Pendapat Dimuka Umum atau Unjuk Rasa.

Dalam maklumat tersebut Kapolda menginstruksikan kepada jajaran di bawahnya untuk menindak tegas siapa pun yang menyediakan fasilitas sarana dan prasarana unjuk rasa yang dapat menimbulkan kerusuhan.

Kapolresta Solo, Kombes Pol. Ahmad Luthfi , mengatakan Maklumat Kapolda yang berisikan empat poin itu dikeluarkan pada Jumat (25/11/2016).

“Kami langsung menyebarkan surat maklumat Kapolda Jateng kepada masyarakat Solo. Penyebaran surat maklumat dilakukan sampai tanggal 2 Desember,” ujar Luthfi saat ditemui wartawan seusai Apel Konsolidasi Dalam Rangka Mengawal Kebhinekaan di halaman Stadion Manahan Solo, Senin (28/11/2016).

Luthfi mengatakan isi maklumat tersebut meminta semua warga Jateng untuk mematuhi UU No.9/1998 tetang Menyampaikan Pendapat di Muka Umum. Kapolda, lanjut dia, menyoroti aksi unjuk rasa pada 4 November lalu di Jakarta telah terjadi pelanggaran hukum.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

PENANGANAN MASALAH SOSIAL : 239 Keluarga Nonproduktif Terima KJS

Sebanyak 239 keluarga miskin nonproduktif di Kota Solo terdaftar sebagai penerima Kartu Jateng Sejahtera (KJS). Kartu yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi Jateng ini diharapkan bisa menjadi solusi atas masalah sosial di kalangan keluarga miskin yang tak berdaya atau nonproduktif.

Pendistribusian KJS sedang dilakukan dan diharapkan selesai pada November ini. ”KJS telah diluncurkan pada Agustus lalu. Meski demikian, penyaluran KJS di Solo baru bisa dilakukan bulan ini.

Setelah kami terima, KJS langsung dibagikan kepada keluarga nonproduktif yang tersebar di berbagai kelurahan di Solo. Kami hanya membagi. Daftar penerima KJS sudah ditentukan oleh Pemprov,” kata petugas pendamping penyaluran KJS Solo, Karyati, di Kantor Kecamatan Serengan, Senin (28/11/2016).

Ia menerangkan keluarga pemegang KJS berhak atas bantuan uang tunai Rp250.000/bulan. Jumlah tersebut diperoleh dari penjumlahan antara uang untuk jaminan sosial kesejahteraan rakyat Rp100.000 dan uang pembelian 15 kg beras sejahtera (rastra) Rp150.000. Dia menerangkan bantuan tersebut bisa diambil di Bank Jateng dengan membawa KJS dan e-KTP.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

PAMERAN OTOMOTIF : SUV Jadi Andalan Jaring Pasar Anak Muda

Dua kendaraan sport utility vehicle (SUV) terpajang gagah di atrium The Park Mall, Solo Baru, Sukoharjo. Kendaraan yang dibawa oleh Mercedes-Benz ini pun mengusik rasa penasaran pengunjung. Tidak hanya orang tua, tapi juga anak muda.

Eksterior dan interiornya yang mewah menjadi salah satu daya tarik selain tentunya nama besar mobil buatan Jerman ini. Kendaraan SUV yang dibawa adalah tipe GLA dan GLC. GLC merupakan SUV tipe terbaru Mercy, sebutan Mercedes Benz, dan dirakit di Indonesia.

Melalui pameran tersebut, diharapkan produk baru ini makin dikenal dan menjadi pilihan konsumen. Menurut dia, kendaraan jenis SUV ini paling banyak diminati. Model kendaraan Mercedes Benz kini semakin selalu disempurnakan dan didesain tidak hanya cocok untuk orang tua tapi juga untuk anak muda.



Hal ini sebagai salah satu upaya perluasan pasar. Sales Consultant PT Hartono Raya Motor selaku Authorized Mercedes Benz Dealer, Guruh Adi Nugraha, mengungkapkan saat ini semakin banyak anak muda dan eksekutif muda yang menggandrungi mobil buatan Jerman ini.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya