SOLOPOS HARI INI : Soloraya Hari Ini: Relokasi PKL Kota Barat Dilakukan Bertahap

Halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini memberitakan tentang dampak pembangunan Flyover Manahan terhadap pedagang kaki lima.

Solopos.com, SOLO – Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo segera akan merelokasi PKL di Kota Barat yang terdampak langsung proyek pembangunan jalan layang (flyover) Manahan. Para PKL yang terdampak langsung rencananya direlokasi di ruas jalan dr. Moewardi sisi utara Masjid Kota Barat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

PKL yang tidak terdampak langsung proyek pembangunan jalan layang akan direlokasi belakangan. Kepala Bidang PKL Disdag Solo, Didik Anggono.  meminta PKL sementara menggunakan tenda milik masing-masing terlebih dahulu sebelum selter bisa dibangun di area parkir selatan Lapangan Kota Barat.

Berita tentang nasib PKL yang terdampak proyek flyover Manahan menjadi headlaine Halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini, Kamis (28/9/2017). Selain itu ada berita tentang acara Kimono Project for Indonesia dan liputan tentang seniman yang akan meramaikan pernikahan Kahiyang Ayu.

Berikut ini cuplikan berita Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Kamis 28 September 2017;

PEMBANGUNAN FLYOVER MANAHAN : Relokasi PKL Bertahap

Para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Kota Barat Solo akan direlokasi secara bertahap.

Dinas Perdagangan (Disdag) Solo bakal merelokasi terlebih dahulu PKL yang terdampak langsung proyek pembangunan jalan layang (flyover/overpass) Manahan yakni di ruas Jl. dr. Moewardi sisi utara Masjid Kota Barat. PKL yang tidak terdampak langsung proyek pembangunan jalan layang akan direlokasi belakangan. Dia menyebut pembangunan lokasi selter akan diserahkan langsung ke para PKL.

“Proyek flyover tidak dikerjakan dalam sekali waktu. Maka dari itu kami masih memberi kelonggaran kepada PKL untuk tidak direlokasi secara serempak. Kami perbolehkan sebagian PKL masih berjualan di trotoar selama tidak menganggu pelaksaan proyek flyover. Kami minta PKL jangan marah jika nanti mulai dioyak-oyakpetugas untuk pindah,” terang Kepala Bidang PKL Disdag Solo, Didik Anggono.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com

PENGENALAN BUDAYA: Kimono Jadi Pengantar Akrabi Budaya Jepang

Di hadapan ratusan orang yang duduk memenuhi Ruang Indraprastha UNS Inn Solo, Rabu (27/9), Reiko Neshige, menyebutkan nama beberapa alat yang biasa digunakan dalam pelaksanaan chado atau upacara minum teh yang merupakan salah satu tradisi di Jepang.

Ada okama atau alat pemanas air, chawan atau mangkuk air, hisyaku atau centong air, koboshi atau wadah untuk mencuci bekas teh, dan sebagainya. Warga Negeri Sakura itu pun mulai menjelaskan tentang tata cara upacara minum teh yang merupakan salah satu tradisi di Jepang tersebut kepada para peserta Kimono Project for Indonesia.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com

PERNIKAHAN PUTRI JOKOWI: Gamelan Seniman ISI Solo Sambut Tamu Presiden

Tamu undangan acara resepsi pernikahan putri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu, pada Rabu (8/11), bakal disambut sajian musik gamelan yang dimainkan oleh seniman dari Institut Seni Indonesia (ISI) Solo.

Kakak Kahiyang, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan sajian musik gamelan akan menyambut para tamu undangan di bagian luar sekaligus di dalam Graha Saba Buana yang menjadi lokasi acara resepsi pernikahan Ayang, sapaan akrab Kahiyang, dengan Bobby Nasution. Selain musik gamelan, dia menyebut, tamu undangan juga bakal disambut dengan pertunjukan tari yang juga dibawakan oleh seniman dari ISI Solo.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com